Penjelasan Wagub DKI Soal Dana Hibah Rp486 Juta ke Yayasan Pondok Karya Pembangunan
Riza menjelaskan Amidhan Shaberah selaku pembina baru menjabat selama lima tahun menggantikan pembina sebelumnya, AM Fatwa yang meninggal dunia.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara soal anggaran Rp486 juta dari Pemprov DKI melalui Dinas Sosial pada RAPBD 2022 kepada Yayasan Pondok Karya Pembangunan (PKP). Yayasan tersebut diketahui dibina ayah Riza, Amidhan Shaberah.
Dia menjelaskan, pemberian dana hibah kepada yayasan tersebut tak ada kaitannya dengan ayahnya. Yayasan Pondok Karya Pembangunan didirikan semasa Gubernur Ali Sadikin bersama stakeholder lainnya.
-
Siapa anggota Warkop DKI selain Dono? Setelah itu, Dono bergabung dengan almarhum Kasino dan Indro Warkop untuk membentuk trio Warkop DKI yang kemudian sukses di industri perfilman Indonesia.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Bagaimana Dahlan Djambek terlibat dalam PRRI? Pembentukan PRRI di Sumatera Barat karena tidak puas dengan kinerja pemerintah Orde Lama.Dahlan bergabung dengan PRRI bersama tokoh-tokoh besar lainnya seperti Syafruddin Prawiranegara, Soemitro Djojohadikoesoemo, Ahmad Husein, dan Maludin Simbolon.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Rizki Natakusumah menjabat sebagai anggota DPR RI? Rizki telah menjabat sebagai anggota DPR RI sejak 1 Oktober 2019, dan aktif terlibat dalam berbagai kegiatan legislatif.
-
Apa peran Rizki Natakusumah di DPR? Setelah menikahi Beby Tsabina, Rizki Natakusumah semakin menjadi pusat perhatian publik, terutama saat melaksanakan tugasnya sebagai anggota DPR RI.
Riza menjelaskan Amidhan Shaberah selaku pembina baru menjabat selama lima tahun menggantikan pembina sebelumnya, AM Fatwa yang meninggal dunia.
Kemudian, status kepemilikan Yayasan PKP juga bukan yayasan keluarga. Yayasan itu didirikan oleh Kementerian Agama bersama Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.
"Jadi PKP bukan yayasan milik pribadi, bukan yayasan keluarga. Dulu PKP didirikan oleh Kementerian Agama dan Gubernur DKI bang Ali Sadikin. Dan sampai hari ini aset PKP milik Pemprov," kata Riza kepada wartawan, Kamis (18/11).
Dia mengungkapkan, anggaran untuk tahun 2022 tersebut rencananya akan digunakan untuk enam bulan uang makan para santri di pesantren yang dikelola oleh yayasan tersebut.
"Jadi ini sesuai dengan keinginan yayasan ingin menyiapkan pesantren bagi santri yatim piatu dan kaum duafa. Dan dana itu sangat kecil. Cuma untuk makan satu kali makan Rp10 ribu dikali tiga. Jadi Rp30 ribu dikali 30 hari sebulan dikali 6 bulan dikalikan 90 orang jadi Rp486 juta," ujarnya.
Oleh karena itu, Riza menilai dana tersebut masih terbilang kecil dibandingkan panti asuhan milik Dinas Sosial yang rata-rata menghabiskan Rp44 ribu untuk konsumsi per hari. Merujuk pada Peraturan Gubernur, standar konsumsi itu mencapai Rp47 ribu dan Rp18 ribu tambahan snack.
"Ini (Yayasan PKP) cuma Rp10 ribu. Jadi sangat prihatin sebetulnya ini bantuan yang bisa kami berikan seadanya, tentu nanti Yayasan akan mencari sumber-sumber lain," ujar dia.
Politikus Gerindra ini menambahkan, Yayasan tersebut didirikan agar anak-anak tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan umum, tetapi juga ajaran agama.
Sejak berdiri, kata Riza, Yayasan PKP selalu mendapatkan perhatian dari Gubernur ke Gubernur. Mulai dari Ali Sadikin, Sutiyoso atau Bang Yos, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, hingga kini masa Anies Baswedan.
"Jadi dana hibah itu kegiatan bantuan untuk PKP itu sudah disiapkan dari zaman Ali Sadikin, Bang Yos bangunannya, lahannya, sudah disiapkan. Dibantu penataan bangunan, zaman Ahok juga dibantu. Ada GOR di sana, zaman Pak Ahok sudah dibantu. Ada asrama dua, dibangun zaman Pak Ahok, zaman Anies juga diresmikan asramanya," sebutnya.
Sebelumnya, dokumen Anggaran yang telah diketuk palu bersama dalam kebijakan umum anggaran prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) untuk anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2022. Salah satu yang disorot adalah usulan dana hibah ke sejumlah yayasan. Salah satunya Yayasan Pondok Karya Pembangunan.
Baca juga:
Wagub Riza Bakal Minta Kepastian Penyebab Ambruknya Bangunan SMA 96 Jakarta
Wagub DKI Tegur Wali Kota Sampai Lurah Buntut Robohnya Bangunan Sekolah SMA 96
Wagub DKI Jawab Kritik PSI Terkait Pengadaan Server Rp39 Miliar: Kebutuhan
Pemprov DKI Targetkan Nihil Korban dan Mempercepat Pemulihan Dampak Banjir
Cegah Kasus Covid-19 Naik, Wagub Riza Minta Warga DKI Tak Bepergian Saat Libur Nataru