Penumpang Keluhkan Bau Pesing di dalam MRT
Linda merupakan anggota organisasi internasional, Lions Clubs. Dia bersama 14 anggota Lions Clubs lainnya sengaja mengunjungi beberapa stasiun MRT untuk memungut sampah yang berserakan. Mereka datang dengan membawa kantong plastik besar untuk memungut sampah.
Penumpang MRT Jakarta mengeluhkan bau pesing yang sempat tercium ketika menaiki moda transportasi baru tersebut. Padahal, kereta tersebut belum lama beroperasi.
"Dan tadi saya sempat masuk ke MRT kok pesing ya. Kayaknya ada yang pipis ya anaknya mungkin di situ enggak tahan. Di dalam keretanya (bau pesing)," kata salah seorang penumpang, Linda Christine ditemui di Stasiun MRT Bundaran HI, Rabu (3/4).
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Bagaimana MRT Jakarta mengelola kerumunan saat misa berlangsung? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.
-
Apa saja yang dibangun pada MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
"Aduh, saya sampai bilang masih baru begini sudah pesing begini. Harusnya kita lebih sadar lah. Jangan sampai (dikotori)," lanjutnya.
Padahal, kata Linda, toilet di tiap stasiun telah tersedia dengan fasilitas lengkap. Seharusnya kegiatan buang air bisa dilakukan di stasiun.
"Di stasiun ada toilet bagus banget. Jangan buang air besar, air kecil di tempat yang tidak layak, tidak pantas," sesalnya.
Linda merupakan anggota organisasi internasional, Lions Clubs. Dia bersama 14 anggota Lions Clubs lainnya sengaja mengunjungi beberapa stasiun MRT untuk memungut sampah yang berserakan. Mereka datang dengan membawa kantong plastik besar untuk memungut sampah.
Aksi ini mereka lakukan setelah melihat foto tumpukan sampah di Stasiun Bundaran HI yang viral akhir pekan lalu. Selain memungut sampah, mereka juga mensosialisasikan gerakan sadar lingkungan kepada penumpang MRT lainnya. Saat melakukan aksinya, Linda mengaku masih menemukan sampah berserakan di beberapa titik sekitar stasiun MRT.
"Ada (sampah). Masih dibuang sembarangan, botol-botol. Tapi ada yang sadar, mereka pas lihat kita 'Bu ini untuk sampah, ya, akhirnya masuk (dibuang) ke sini (dalam kantong plastik)," ujarnya.
Selain di Stasiun Bundaran HI, Linda dan kawan-kawannya juga beraksi di Stasiun Senayan. Pekan depan, pihaknya juga berencana akan turun kembali untuk sosialisasi. Dia berharap warga Jakarta bersama-sama menjaga MRT.
"Saya berharap jangan sampai MRT itu nanti kayak di bus-bus, dicoret. Itu kan kepentingan umum tolong dijaga aja. Kita beruntung ada MRT. Dan harus dijaga bersama-sama. Sayang kalau enggak dijaga," ujarnya.
"Saya meminta agar warga Jakarta lebih sadar soal kebersihan dan cinta lingkungan. Supaya kita menjaga MRT supaya jangan dikotori, supaya terawat," pungkasnya.
Baca juga:
Penggunaan Tiket Single Trip MRT Kerap Bermasalah
Anies Sengaja Tak Sediakan Tempat Sampah di Stasiun MRT
Antusias Warga Gunakan MRT saat Libur Isra Mi'raj
Penumpang Membludak, Petugas Operasional MRT Ditambah
Tak Ada Tempat Sampah di Stasiun MRT, Ini Alasannya