Perjalanan Panjang MRT Jakarta, Digagas Habibie Selesai Era Jokowi
Tak mudah mewujudkan MRT Jakarta. Bahkan sampai melewati beberapa kepemimpinan DKI Jakarta dan Presiden.
Setelah perjalanan panjang dan berliku, akhirnya warga Jakarta bisa segera menikmati naik Mass Rapid Transit (MRT). MRT mulai uji coba pada tanggal 12-24 Maret.
Tak mudah mewujudkan MRT Jakarta. Bahkan sampai melewati beberapa kepemimpinan DKI Jakarta dan Presiden. Berikut perjalanan panjangnya:
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Bagaimana MRT Jakarta mengelola kerumunan saat misa berlangsung? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Siapa yang membangun MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen.
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.
Ide MRT Tercetus pada 1985
Sebagian orang mungkin belum tahu jika ide MRT tercetus pada tahun 1985. Saat itu pencetusnya adalah kepala BPPT BJ Habibie.
Setelah dicetuskan 10 tahun kemudian tepatnya pada 1995, Gubernur DKI Jakarta Surjadi Soedirdja mulai menjajaki MRT. Namun tahun 1997 MRT harus terhenti lantaran krisis moneter.
Jadi Proyek Nasional
Tahun 2002, Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengkaji kelayakan MRT. Setelah dinyatakan layak, MRT Jakarta pun dijadikan proyek nasional pada 2005.
Tiga tahun berselang berdiri PT Mass Rapid Transit Jakarta. Gubernur DKI Jakarta yang saat itu Fauzi Bowo mempersiapkan konstruksi proyek MRT.
2013 Proyek MRT Dimulai
Gubernur DKI Jakarta kembali berganti, pada tahun 2012 Jokowi yang memimpin ibu kota menjajaki proyek MRT. Setahun kemudian proyek tersebut mulai dilakukan.
Lantaran Jokowi terpilih menjadi presiden, proyek ini sempat dilanjutkan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai pengganti Jokowi.
Anies Baswedan Namai Kereta Perang
Proyek MRT terus dikebut agar segera bisa dinikmati oleh warga. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahkan menamai kereta MRT sebagai Ratangga (Kereta Perang).
Yang ditunggu pun telah tiba, 2019 Presiden Jokowi meresmikan MRT Jakarta. Warga Jakarta bisa menumpangi uji coba MRT pada 12-24 Maret. MRT Jakarta meluncur menjelajahi rute Bundaran HI - Lebak Bulus.
(mdk/has)