Permudah Pemudik, Pemprov DKI Bakal Dirikan Posko Vaksinasi Booster di Terminal
Untuk menempatkan posko vaksinasi Booster, Dinkes perlu berkoordinasi dengan masing-masing kepala terminal dj Jakarta. Untuk mengetahui perlu tidaknya ditempatkan sebuah posko vaksinasi booster di terminal tersebut.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta menempatkan posko vaksinasi booster di terminal secara situasional. Kepala Dinas Pendidikan DKI, Widyastuti mengatakan, penempatan posko vaksinasi booster tergantung cakupan vaksinasi di setiap komunitas.
"Kita pilih tempat-tempat transportasi yang antar wilayah karena siapa tahu belum tersuntik di komunitas jadi kita buka di situ," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/4).
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa orang Indonesia melakukan mudik? Momentum Lebaran dipandang baik untuk merajut silaturrahim dengan sanak saudara membuat tradisi mudik awet hingga kini.
-
Apa itu Pudak? Pudak adalah makanan khas dari Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Makanan ini memiliki rasa manis yang bersumber dari gula sebagai bahan bakunya. Cara memasaknya yaitu dengan cara dikukus.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
Untuk menempatkan posko vaksinasi Booster, Dinkes perlu berkoordinasi dengan masing-masing kepala terminal dj Jakarta. Untuk mengetahui perlu tidaknya ditempatkan sebuah posko vaksinasi booster di terminal tersebut.
Dia juga berujar, jumlah pengunjung di masing-masing terminal turut menjadi pertimbangan Dinas Kesehatan menempatkan posko vaksinasi booster.
"Kalau dalam kondisi yang sepi tentunya sayang," ungkapnya.
"Kami sedang rapat koordinasi dengan beberapa pihak yang terkait untuk nanti penetapannya," imbuh Widya.
Di kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau agar sebaiknya calon pemudik mendapatkan suntikan dosis ketiga, jauh hari sebelum keberangkatan mudik. Cara ini supaya mencegah jika terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) di perjalanan mudik.
"Sebaiknya kerjakan semua di awal, jangan kerjakan ini pas mau mudik, supaya sesudah vaksinasi kan ada antisipasi KIPI," katanya.
Di samping itu, Anies juga berpesan agar pelaksanaan booster tidak sebatas memenuhi syarat yang diberikan oleh pemerintah jika ingin melaksanakan mudik.
Mendapatkan booster, imbuh dia, merupakan upaya diri mendapatkan perlindungan kesehatan dari infeksi Covid-19.
"Karena ini lebih dari sekadar soal perjalanan pulang, ini soal kesehatan. Jadi harapannya lebih awal melakukan lebih baik," imbuhnya.
Sementara itu, pada laporan Selasa 5 April, perkembangan cakupan booster naik 15 kali lipat menjelang mudik Lebaran 2022.
Capaian ini turut didukung dengan adanya vaksinasi booster menjadi syarat mudik, yang mana calon pemudik tidak perlu lagi menunjukkan tes Covid-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, kenaikan cakupan vaksinasi booster sudah naik secara konsisten sejak Januari 2022. Masyarakat yang berbondong-bondong ingin mudik pun semakin membuat laju vaksinasi booster meningkat.
"Cakupan vaksinasi booster naik secara konsisten sejak Januari 2022 hingga saat ini, menjelang periode mudik Lebaran," ungkap Wiku, Selasa, 5 April 2022.
"Pada level nasional, capaian vaksinasi booster saat ini mencapai 9,52 persen target Kementerian Kesehatan (Kemenkes) atau naik sekitar 15 kali lipat dalam waktu 3 bulan."
Cakupan vaksinasi booster di beberapa daerah sesuai data Kemenkes juga menunjukkan performa baik dan patut diapresiasi. Salah satunya di Bali dengan capaian di angka 52 persen.
(mdk/fik)