Petugas Dishub DKI Jakarta Rusak Spion Mobil di Mampang 'Distafkan'
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, hasil mediasi antara pelanggar lalu lintas tersebut dengan disepakati damai. Namun anggota tersebut tetap mendapat saksi dari Dishub DKI Jakarta.
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan pemeriksaan terkait petugas diduga memukul kaca spion mobil di Jalan Widya Chandra, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Selasa (25/10). Pemeriksaan dilakukan dengan memediasi antara pemilik mobil yang melakukan pelanggaran dengan petugas tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, hasil mediasi antara pelanggar lalu lintas tersebut dengan disepakati damai. Namun anggota tersebut tetap mendapat saksi dari Dishub DKI Jakarta.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Di mana Terasering Panyaweuyan yang viral karena kekeringan ini berada? Momen wisata bukit Terasering Panyaweuyan di Majalengka yang alami kering kerontang, dibagikan warganet di media sosial baru-baru ini.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
"Dishub tetap memberikan sanksi kepada yang bersangkutan karena tidak mengedepankan prinsip humanis persuasif dalam melaksanakan tugas di lapangan. Oleh sebab itu, sanksinya yang bersangkutan kami tarik dari lapangan kemudian di-staff-kan untuk jangka waktu tertentu sambil kami evaluasi," kata Syafrin kepada merdeka.com ketika dihubungi, Jumat (28/10).
Kronologi
Syafrin menceritakan, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (25/10) pukul 14.00 WIB bertepatan saat Tim Lintas Jaya berpatroli pelanggaran parkir liar. Kemudian, saat berada di Jalan Widya Chandra, Mampang Prapatan ditemukan lima kendaraan parkir liar, namun empat pengemudinya di dalam sehingga ketika petugas datang mereka langsung pergi.
Namun ada sebuah mobil yang ditinggal pengemudinya yang kemudian dicari oleh petugas, namun tidak ditemukan, sehingga pihaknya melakukan penderekan.
"Pengemudinya datang dan langsung masuk ke mobil. Petugas kita sudah menegur, dia malah menghidupkan mesin untuk lari," ujar dia.
Syafrin menjelaskan saat itu petugas kepolisian yang turut berjaga di belakang hampir tertabrak karena mobil itu mundur. Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan itu pun langsung emosi dengan memukul kaca spion mobil dan langsung direkam oleh sang pengendara.
Kemudian, video yang dibagikan pengendara mobil itu menjadi viral dan salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @merekamjakarta pada Kamis (27/10). Hingga kini, pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta masih berkoordinasi dengan pihak Polres Metro Jakarta Selatan untuk tindakan lebih lanjut.
(mdk/gil)