Pihak RS Harapan Bunda akui vaksin palsu masuk melalui perawat
"Jadi memang ada perawat yang bawakan vaksin ke dokter anak yang praktik di sini. Di sini RS tak tahu soal itu," ujarnya
Rumah Sakit Harapan Bunda menjadi salah satu rumah sakit dari 14 fasilitas kesehatan yang disebut Menteri Kesehatan Nila Moeloek yang menyediakan vaksin palsu. Pihak RS Harapan Bunda mengaku tak tahu adanya peredaran vaksin palsu di lingkungannya oleh oknum dokter dan perawat.
Anggota Komisi Medis RS Harapan Bunda, Dokter Harmond mengatakan, pihaknya selalu mengambil vaksin dari distributor resmi sehingga dijamin keasliannya. Terutama di periode Maret sampai Juni 2016.
"Jadi memang ada perawat yang bawakan vaksin ke dokter anak yang praktik di sini. Di sini RS tak tahu soal itu, baru sekarang-sekarang ini," kata Dokter Harmond di RS Harapan Bunda, Jakarta Timur, Jumat (15/7).
Kendati demikian, Harmond menjamin RS Harapan Bunda mendukung Bareskrim Polri untuk mengusut tuntas tentang peredaran vaksin palsu, khususnya di RS Harapan Bunda. Dia berjanji RS Harapan Bunda akan bersikap kooperatif.
"Kami juga sebenarnya korban vaksin palsu ini. Kami selalu beli dari distributor, tapi malah ada yang bermain (vaksin palsu)," jelasnya.
"Tapi saya berani katakan dan jamin, tak ada efek sampingnya (akibat vaksin palsu itu). Jaminannya tak akan ada komplikasi segala macam (pada pasien)," tambah Harmond.