Plt Kadisdik Jakarta Sebut Siswi SMP Tidak Sengaja Ejek Anak Palestina: Biasa Bercanda

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan, sejumlah siswi SMP dari empat sekolahan, tidak sengaja bercanda soal darah anak Palestina.

"Dilihat dari apa yang mereka sampaikan itu tidak sengaja. Ya, anak anak kan biasa bercanda. Cuma memang karena kondisi terecord, kerekam dan akhirnya tersebar," kata Budi kepada wartawan, Rabu (12/6).

Candaan para siswi tersebut viral di media sosial. Dalam video yang dilihat merdeka.com, mereka bercanda sambil makan di restoran cepat saji.

"Mereka sangat sangat menyesali kondisi yang telah terjadi. Jadi, kondisinya mereka memang tidak sengaja terucap seperti itu," lanjutnya.

Kasus ini menyedot perhatian masyarakat luas.

Pemprov Jakarta melakukan koordinasi dengan Kepolisian, Kementerian Agama, KPAI dan sejumlah unsur lainnya untuk mengambil sikap.

"Kami atas nama orang tua siswa terkait video yang viral kemarin dan juga atas nama siswa-siswa, mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian video yang viral dan menyinggung masyarakat Indonesia," ucap Budi.

Para siswa yang terlibat di dalam video tersebut dihukum wajib lapor ke sekolah selama satu minggu kepada guru Bimbingan Konseling.

"Selama satu minggu akan kita lakukan pembinaan kepada siswa-siswa tersebut."

"Kami siapkan dari Dinas PPAPP, konselor dan juga dari Kawil Kemenkum HAM dari Kepolisian dan dari Kesbangpol untuk melakukan pembinaan kepada adik-adik kita yang selama satu minggu diskors," pungkasnya.