PLTSa segera beroperasi, 50 ton sampah bisa jadi listrik 40 KW
Pemprov DKI akan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bekasi dan warga sekitar Bantargerbang karena tanpa dukungan mereka PLTSa tidak akan bisa beroperasi.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Bantargerbang, Bekasi, Jawa Barat pada Rabu, 21 Maret mendatang. PLTSa ini merupakan kerjasama DKI dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
"Waste to energy yang akan diresmikan nanti 21 Maret dengan BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi). Kemarin sempat tersendat berkaitan dengan gas metan yang menjadi sumber tenaga listrik," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, di TPST Bantargebang, Bekasi, Jumat (9/3).
-
Apa yang terjadi pada sampah yang diangkut dari Jakarta ke Bantargebang setiap hari? Tidak kurang dari 7.500 ton sampah diangkut oleh 1.200 truk sampah setiap hari dari Jakarta ke Bantar Gebang. Setiap hari buangnya ke Bantar Gebang. Mereka mindahin sampah dari Jakarta ke Bantar Gebang," kata Kadis LH DKI Asep Kuswanto.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapakah Asha Ramadia Ananda Tanjung? Asha Ramadia Ananda Tanjung adalah seorang anggota TNI Angkatan Udara dengan pangkat Sersan Dua (Serda).
-
Bagaimana cara petugas membersihkan tumpukan sampah di Kota Jogja? Pada Senin pagi (9/10), seperti terlihat pada akun Instagram @merapi_uncover, tampak beberapa petugas kebersihan sedang membersihkan sampah-sampah yang menumpuk. Mereka juga membawa satu unit truk untuk memindahkan sampah-sampah tersebut ke dalam truk.
-
Kenapa Jogja sekarang darurat sampah? Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan masih ditutup dan akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
Sandi mengatakan, PLTSa dapat mengelola 50 ton sampah menjadi listrik 40 KW dan menghabiskan biaya sekitar Rp 90 miliar dengan luas lahan 1 hektar. Dia menginginkan PLTSa ini menggunakan teknologi.
"Jadi itu di sebelahnya tadi. Kita harapkan teknologi tepat guna ini yang bekerja sama dengan BPPT bisa jadi pilot project yang akan dikembangkan lagi ke depan dan bisa menghasilkan energi," jelasnya.
"Dengan teknologi yang baik, saya mudah-mudahan ini akan lebih berkelanjutan ke depan, sustainable," sambung dia.
Ditambahkan Sandi, Pemprov DKI akan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bekasi dan warga sekitar Bantargerbang karena tanpa dukungan mereka PLTSa tidak akan bisa beroperasi.
Dia juga meminta warga untuk lebih aktif jika ada masalah. Semisal ketika bau sampah menyengat atau lainnya untuk mencari solusi bersama mengatasi masalah tersebut.
"Jadi kita mohon semuanya kondusif. Kalau ada air yang mencemari, kita threat (tanggapi). Juga kalau misalnya ada bau yang menyengat. Saya juga pertama kali masuk juga ada tercium bau. Tapi Alhamdulillah saya sempat lari di sekitar sini. Saya lari dan menghirup sendiri di sana. Jadi ini yang menjadi PR kita dan insya Allah kita tangani," jelas Sandi.
Baca juga:
Lari keliling TPS Bantargebang, Sandiaga dapat inspirasi mengelola sampah
Sandi ingin masyarakat bantu selesaikan masalah sampah di Teluk Jakarta
Pemprov siapkan tiga langkah atasi masalah sampah di Teluk Jakarta
Antusiasme warga bersihkan jalan dari sampah botol plastik di Sudirman
Sandiaga sebut ITF Sunter tinggal menunggu persetujuan Menteri Luhut
Begini kotornya laut Jakarta dicemari sampah plastik
Anies gandeng Denmark hingga World Bank tangani sampah Ibu Kota