Polisi Evaluasi Posisi Lampu Merah CBD Diduga Penyebab Kecelakaan Cibubur
Kondisi jalan yang menurun dan adanya lampu merah di depan CBD Cibubur, diduga menjadi penyebab kecelakaan maut truk tangki Pertamina, Senin (18/7). Dalam kecelakaan itu, 11 orang dinyatakan meninggal dunia.
Kondisi jalan yang menurun dan adanya lampu merah di depan CBD Cibubur, diduga menjadi penyebab kecelakaan maut truk tangki Pertamina, Senin (18/7). Dalam kecelakaan itu, 11 orang dinyatakan meninggal dunia.
Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan mengatakan, akan memanggil sejumlah pihak yang berkepentingan guna membahas dugaan tersebut.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Apa kelemahan cabai? Cabai memiliki kelemahan yaitu masa simpan yang pendek. Pada suhu ruangan, cabai hanya dapat bertahan sekitar 2 hari, sedangkan dalam kulkas hanya sampai 6 hari.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan si kelinci ceroboh menyadari kesalahannya? Kiko menceritakan kejadian tersebut dengan malu-malu. "Aku merusak pesta makan malam yang aku rencanakan, dan sekarang tidak ada makanan yang bisa aku hidangkan," keluh Kiko. Bimo tersenyum bijak. "Kiko, sebelum kamu memperbaiki masalah ini, apa yang sebaiknya kamu lakukan?"
-
Dimana kecelakaan itu terjadi? Rombongan pesepeda ditabrak oleh pengendara motor trail merek Kawasaki KLX 150 dengan pelat nomor B 3700 PCY di jalur sepeda kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/7) kemarin.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
"Terkait dengan kondisi jalan, situasi jalan, nanti hasil dari FGD ini akan kita berikan kepada para stakeholder ya yang berkepentingan. Stakeholder yang bertugas mengatur jalan dan kerambu-rambuan dan lain sebagainya itu nanti kita akan berikan masukan," jelas Aan di lokasi kecelakaan.
Dia mengatakan, belum mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan tersebut. Namun menurut dia, kondisi jalan dan posisi lampu merah yang berada di turunan akan menjadi bahan evaluasi.
"Makanya nanti setelah kita olah TKP, kita akan buka diskusi terkait tentang lampu merah dan turunan ini. Nanti hasil diskusi tersebut akan kita berikan kepada pemerintah sebagai masukan," kata Aan.
Tak Ada Jejak Rem
Polisi tidak temukan bekas jejak rem dari truk BBM Pertamina dalam kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Senin (18/7) sekitar pukul 15.30 WIB. Meski begitu, kepolisian akan memeriksa supir truk tersebut.
"Kalau kami cek di lapangan ini sementara belum ada bekas rem. Tapi untuk lebih lanjut kami akan melakukan pemeriksaan kendaraan ini dengan teknisi. Kita juga akan melakukan pemeriksaan terhadap sopir," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman.
Kepolisian juga berkoordinasi dengan PT Pertamina untuk melakukan evakuasi terhadap truk tersebut. Pasalnya, truk itu dalam keadaan terisi oleh BBM.
"Katanya isi. Akan kita cek lebih lanjut. Kita akan koordinasi dengan Pertamina untuk mengosongkan untuk melakukan evakuasi dengan alat berat. Sementara supir dan kernet sudah diamankan," katanya.
11 Meninggal Dunia
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 11 orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan truk BBM Pertamina bernomor polisi B 9598 BEH di Jalan Alternatif Cibubur, Senin (18/7) sekitar pukul 15.30 WIB.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman menerangkan, truk Pertamina itu melaju dari arah Cibubur menuju Cileungsi, di lokasi yang kondisi jalannya menurun.
"Kondisi jalan menurun dan di TKP ada lampu merah, ada kendaraan yang sudah berhenti," kata Kombes Latif Usman.
12 Kendaraan
Kata dia, terdapat 12 kendaraan terlibat dalam kecelakaan tersebut hingga menewaskan 11 orang orang. Kendaraan yang terlibat yakni dua unit roda emapt dan 10 roda dua.
"Sementara korban ada di (RS Polri) Kramatjati. Ada 11 orang meninggal duni. Tapi ini kita cek kembali," kata dia
Informasi yang dihimpun, truk Pertamina itu mengalami rem blong saat berada di jalan menurun, hingga supir tak mampu menghentikan laju kendaraannya, sementara di depannya terdapat pengendara lain yang sedang menunggu lampu merah.
(mdk/rnd)