Polisi kantongi ciri-ciri pelaku vandalisme MRT
Polisi kantongi ciri-ciri pelaku vandalisme MRT. Indra menduga para pelaku aksi vandalisme ini memiliki keahlian seni grafiti dan tergabung dalam komunitas tertentu.
Kepolisian mengaku mengantongi ciri-ciri pelaku vandalisme kereta Mass Rapid Transit (MRT), Jakarta, yang terjadi pada Jumat (21/9) lalu. Pelaku tak bertanggungjawab itu saat ini sedang dikejar polisi.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan ciri-ciri itu didapati dari pemeriksaan beberapa orang saksi.
-
Kapan LRT Jabodetabek resmi dibuka? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Kapan MRT mulai dibangun? Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985.
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
-
Apa yang menyebabkan perjalanan kereta Commuter Line terlambat? "Mohon maaf atas keterlambatan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung pada Sabtu (6/7) sore ini imbas jalur KA yang terendam banjir di KM 17+2/5 antara Stasiun Kebayoran - Stasiun Pondok Ranji," seperti dilihat di instagram story akun resmi instagram @commuterline Sabtu (6/7).
"Ciri-cirinya sudah terbaca oleh kami. Cuma kan itu praduga tak bersalah tetap dijunjung tinggi. Karena dari keterangan-keterangan itu yang akan dijadikan referensi untuk memastikan bahwa pelaku," kata Indra Jafar saat dikonfirmasi, Rabu (26/9).
Indra menduga para pelaku aksi vandalisme ini memiliki keahlian seni grafiti dan tergabung dalam komunitas tertentu.
"Yang jelas orang ini punya keahlian, dan ini gambar di tempat itu, sensasi buat dia. Itu jelas. Karena kalau dilihat tidak sembarang coretan juga kan. Bukan yang cuma tulis saja," kata Indra.
Di tempat berbeda, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan kepolisian berkoordinasi dengan pihak MRT untuk menangkap para pelaku.
"Kami tetap berkoordinasi dengan MRT untuk mengungkap siapa pelakunya," kata Argo.
Lebih lanjut Argo meminta agar para pelaku itu dapat menyerahkan diri. "Kami juga mengimbau kepada para pelaku, kalau seandainya melakukan tindakan itu tidak diperbolehkan, silakan saja untuk menyerahkan diri kepada kepolisian," pungkas Argo.
Baca juga:
Kolong Flyover Kuningan jadi sasaran aksi vandalisme
Sudah kantongi identitas, Polisi buru pelaku vandalisme MRT
Menhub Budi minta polisi usut tuntas kasus vandalisme MRT
Gubernur Anies soal vandalisme MRT: Itu dibeli oleh uang pajak, mari jaga
Polisi duga pelaku vandalisme kereta MRT di Lebak Bulus adalah bocah iseng
Bos MRT harap polisi ungkap dan temukan pelaku vandalisme di Depo Lebak Bulus