Polisi Razia Flare sampai Petasan Jelang Laga Indonesia Vs Australia
Ribuan personel yang dikerahkan mengamankan area juga akan bertugas merazia barang-barang yang dilarang dibawa suporter
Sebanyak 2.300 personel TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan laga pertandingan Timnas Indonesia Vs Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta Selasa (10/9) malam.
"Sebanyak 2.300 personel gabungan dari TNI, POLRI yang bersiap untuk melayani sebanyak 70.000 penonton yang telah membeli tiket pertandingan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan.
- Bikin Malu, Sesama Suporter Indonesia Saling Baku Hantam Usai Pertandingan Indonesia Vs Australia
- Masyarakat Diimbau Hindari Jalan di Sekitar GBK Jelang Laga Timnas Indonesia vs Australia
- Nonton Indonesia Vs Filipina, Tiga Suporter Diciduk Polisi Gara-Gara Bawa Flare dan Miras Hendak Masuk GBK
- Flare Sudah Menyala di GBK, Momen Suporter Gagal Selebrasi Setelah Gol Indonesia Dianulir Wasit
Ribuan personel yang dikerahkan mengamankan area juga akan bertugas merazia barang-barang yang dilarang dibawa suporter. Dengan harapan seluruh suporter agar bersikap kooperatif mematuhi aturan yang berlaku.
"Kami berharap agar para penonton itu semuanya bisa disiplin kemudian bisa mentaati berbagai aturan-aturan yang menjadi ketentuan, tidak membawa benda-benda terlarang ke dalam stadion GBK," kata Susatyo.
"Kamipun di kawasan GBK ini juga akan melakukan pemeriksaan ataupun razia. Apabila ada para penonton yang memang sengaja membawa contohnya flare ataupun petasan, kita tidak ingin nanti hal hal tersebut berkesan negatif bagi suporter Indonesia," tambah dia.
Sementara untuk kondisi arus lalu lintas sekira pukul 15.00 WIB atau empat jam sebelum kick off pukul 19.00 WIB belum diberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan GBK, Senayan.
âKami berharap semua bisa berjalan aman dan lancar dan nanti rencana pada pukul 15.00 WIB nanti sudah akan open gate. Kita tentunya dari sejak awal kedatangan para penonton termasuk nanti para official kita juga mencegah hal hal yang tidak diinginkan terjadi,â imbuhnya.
Sebelumnya, Timnas Indonesia akan melakoni partai kedua Grup C Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan melawan Timnas Australia..
Berbekal hasil imbang atas Arab Saudi di laga pertama pada Jumat (6/9) lalu, tim Garuda diprediksi akan kembali memberikan kejutan bagi Australia yang baru saja menelan kekalahan atas Bahrain.
Pertandingan ini tentu sangat ditunggu oleh seluruh publik sepak bola tanah air, terlebih Timnas Indonesia tengah dalam performa terbaik hingga diunggulkan menang di laga nanti.
Meski demikian Australia bukanlah lawan yang mudah, apalagi di atas kertas tim Socceross jauh lebih unggul secara komposisi tim hingga pengalaman.
- Fakta Ari-Ari Kucing yang Menarik Diketahui, Penyalur Nutrisi dan Oksigen
- Kini Terlihat Makin Langsing, ini Foto-foto Terbaru Tasyi Athasia yang Berhasil Turun 10 Kg dalam Waktu 2,5 Bulan
- Pemerintah dan DPR Sepakat Pendapatan Negara Rp3.005 Triliun di 2025, Ditopang Penerimaan dari Ekonomi Hijau
- Kisah Habib Keramat Empang dari Bogor, Sosoknya Bikin Bingung Belanda saat Dipenjara
- 13 Contoh Dialog Anekdot Lucu & Menyindir, Sangat Menghibur
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024