Polisi Ungkap Ada Lima Orang Asing Picu Tawuran Warga di Dekat Mal Bassura City Jaktim

Aksi tawuran di Jalan Basuki Rachmat antara warga kampung Gembrong Gembira (RW 1) dengan RW 2 rupanya disebabkan faktor orang luar pagi tadi, Minggu (28/1).

Orang tersebut lantas membawa benda yang disinyalir penyebab tawuran terjadi.

"Dimana pemicunya sepele. Hanya lima orang yang disinyalir di luar dari daerah sini hanya berjalan dengan kendaraan mengacungkan bambu dan juga batu," 

ucap Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Minggu (28/1).

merdeka.com

Nicolas menyebut kelima orang tersebut merupakan bukan warga asli di lokasi kejadian.

Dikarenakan adanya provokasi, warga kampung Gembrong Gembira dengan warga RW 2 pun akhirnya tersulut dan terjadi aksi tawuran.

"Ini saling menyalahkan kedua warga satu sama lain, jadi yang kami lihat dari rekaman warga yang berada jaraknya jauh dari bassura, pemicunya demikian. Tapi kedua warga memang menyangka bahwa pihak sini yang menyerang pihak sana yang menyerang. Itulah pemicunya,"

kata Kapolres.

Akibat tawuran itu menyebabkan salah seorang anggota kepolisian mengalami luka di bagian kaki akibat lemparan batu akibat melerai. Sementara warga dilaporkan tidak ada korban jiwa.

Sementara saat ini, kepolisian tengah menyelidiki kelima pemuda yang diduga jadi provokator penyebab tawuran terjadi.

Sejumlah barang bukti pun juga telah diamankan.

Aksi tawuran itu sempat terekam dan viral di media sosial. Dalam unggahan akun Instagram @jktinfo terlihat aksi tawuran itu terjadi di tengah jalan. Terdapat sejumlah warga yang tengah melemparkan sebuah barang ke arah lawannya.

Dalam unggahan itu pun juga terlihat ada personel kepolisian yang telah bersiaga di lokasi. Meskipun demikian, warga masih saja nekat melakukan aksi tawuran.