Polri Rekayasa Lalu Lintas Jelang Debat Kelima Pilpres 2024 Malam Ini

Polisi menerjunkan 2.992 personel dalam menjaga debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kegiatan ini akan berlangsung pada Minggu (4/2) di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih belum memberlakukan pengalihan arus di lokasi sekitar debat Pilpres.

"Namun mendekati 19.00 WIB, di saat para capres-cawapres akan mendekat ke lokasi, kami akan mulai mengatur arus lalu lintas, agar bisa datang tepat waktu. Termasuk juga bagi para undangan VIP, para ketua partai dan sebagainya. Sehingga, kami berharap pada masyarakat sekalian karena sudah disiarkan di seluruh TV untuk bisa datang sesuai ketentuan, hanya yang undangan," kata Susatyo kepada wartawan, Minggu (4/2).

Namun, apabila tetap ingin memberikan dukungan kepada calon presiden (capres), pihaknya meminta agar untuk tetap tertib dan mematuhi aturan-aturan yang berlaku.

Selain itu, mantan Kapolres Bogor ini juga ingin agar mereka yang hadir untuk tidak menggangu selama berada di dalam acara dan jalannya debat berlangsung.

"Ya kami akan mencoba pola agar massa pendukung nonundangan ini berada di luar lobi dari JCC," ujarnya.

Lalu, terkait dengan rekayasa lalu lintas nanti dilakukan oleh pihaknya secara situasional atau melihat kondisi menjelang pelaksanaan debat.

Karena, beberapa paslon disebutnya juga ada yang menggunakan atau melewati pintu 10 TVRI, ataupun ada yang menggunakan pintu 7 Jalan Sudirman. Sehingga, semuanya akan melakukan penjagaan pada ring 3 agar bisa datang.

"Yang melekat langsung para paslon itu sudah menjadi bagian pengamanan Mabes Polri. Ya itu sudah melekat setiap hari, dan tentunya kami khusus area ring 1 dan 2 acara ini juga terus berkoordinasi dengan pengamanan internal dari masing masing paslon, agar koordinasi, termasuk pada saat nanti dorstop kepulangan kendaraan dan sebagainya, tentu kami akan mengatur secara detail dan rinci dengan para pengamanan pengamanan yang melekat di paslon tersebut," pungkasnya.