Pramono Pesan Relawan Jangan Takut Diintimidasi, Harus Langsung Lapor ke Cak Lontong
Pramono menyadari peran besar dari relawan sehingga pasangan Pramono Anung-Rano Karno semakin dikenal publik.
Calon Gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung menemui ribuan relawan di Jakarta Internasional Velodrome l, Jakarta, Sabtu (12/10). Dalam kesempatan itu, Pramono meminta para relawan tidak perlu takut diintimidasi oleh siapapun.
"Jangan takut diintimidasi, kalau ada yang mengintimidasi laporkan ke Cak Lontong atau saya," kata Pramono dihadapan relawan.
- Pramono Klaim Didukung Relawan Anies: Mereka Sampaikan Terbuka 30 Oktober
- Jika Menang Pilkada, Pramono Anung Yakin Komunikasi dengan Prabowo-Gibran Terjalin Baik
- Pramono Anung Bakal Hidupkan Kembali Salah Satu Program Peninggalan Ahok
- Pramono Anung: Saya Tidak Menduga, Meminta dan Berharap Maju Pilkada
Cak Lontong atau Lies Hartono adalah Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano.
Pramono menyadari peran besar dari relawan sehingga pasangan Pramono Anung-Rano Karno semakin dikenal publik.
Dulu, kata dia orang menganggap pasangan Pramono Anung dan Rano Karno pasangan 'underdog'. Bahkan, orang bilang ini seperti pertarungan David dan Goliath.
"Mereka memandang kita sebelah mata," ujar dia.
Namun, pria yang akrab disapa Mas Pram ini mengaku tak gentar. Terbukti, kerja keras semua pihak termasuk relawan berhasil mengubah itu semua. Terlihat selama satu setengah bulan turun ke lapangan dari kelurahan ke kelurahan mendapatkan sambutan luar biasa. Karenanya, Pramono menghaturkan rasa terimakasih kepada seluruh relawan.
"Saya tahu pasti ini hasil kerja saudara-saudara sekalian. Saudara-saudara sekalian yang luar biasa. Saya hari ini ingin berterima kasih kepada saudara-saudara sekalian, kerja itu boleh dirasakan secara langsung saudara-saudara sekalian," ujarnya.
Tak Ada di Lembaga Survei
Pramono kemudian mengungkit kembali hasil dari lembaga survei. Dia mengatakan, ketika mendaftar bersama Bang Doel pada 28 Agustus namanya tak muncul di lembaga survei. Pram mengungkapkan alasannya karena memang sejak awal tidak pernah terpikirkan olehnya.
"Mas Pram di survei gak ada, memang tidak ada. Gimana mau ada? Karena saya tidak pernah melobi, meminta kepada siapapun untuk menjadi calon gubernur Jakarta," kata dia.
Namun Pramono menyatakan begitu mendapatkan amanah bersama Bang Doel, dirinya berkerja keras memperkenalkan diri ke hadapan publik. Saban hari, setidaknya ada 10 sampai 12 titik dikunjungi
"Kenapa ini kami lakukan saudara-saudara? Karena saya dan bang Doel fighter, petarung enggak mau kalah," ucapnya.
Menang Satu Putaran
Tak ayal, kerja keras selama ini perlahan menuai hasil baik. Berkaca dari hasil lembaga survei, Pramono menyatakan elektabilitas pasangan Pramono-Rano semakin naik.
"Dari awal yang disuvei hanya Bang Doel. Tiba-tiba lebih dari satu minggu menjadi 28, 1 persen, satu minggu kemudian di survei menjadi 31 persen, seminggu kemudian menjadi 36,5 persen. Dan kalau disurvei pada hari ini akibat kerja keras bapak, ibu, saudara sekalian door to door menyambangi warga, meminta warga memilih kami. Saya yakin sekarang sudah jauh berbeda," paparnya.
Pramono mengajak relawan tetap menggelorakan semangat untuk terus bertatap muka dengan warga memperkenalkan pasangan Pramono-Rano Karno.
"Maka untuk itu kerja kerasnya jangan kendor," ujar dia.
Pramono optimis dengan bantuan termasuk relawan pasangan Pramono- Rano bisa menang satu putaran di Pilkada Jakarta 2024.
"Karena sekarang saya yakin kalau saya support oleh relawan yang mata berbinar, semangat luar biasa, saya yakin pasti menang satu putaran," tandas dia.