Prasetio dikabarkan sakit, DPRD batal sikapi nasib reperda zonasi
Meskipun rapat tetap berlangsung, ternyata keputusan yang diambil belum bisa disampaikan.
Pemimpin DPRD DKI Jakarta dan seluruh ketua fraksi melakukan rapat gabungan menyikapi pembahasan dua raperda tentang reklamasi Teluk Jakarta. Dari pembahasan dua raperda ini rupanya terendus praktik suap yang melibatkan pengembang dan DPRD DKI.
Meskipun rapat tetap berlangsung, ternyata keputusan yang diambil belum bisa disampaikan. Alasannya, Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi, tak hadir karena sakit.
"Rapimgab DPRD DKI tadi terkait raperda tata ruang dan zonasi. Hasil rapatnya kami tidak bisa dijelaskan hari ini, kami tunda sampai ketua tidak berhalangan, sampai ketua sehat," kata Wakil Ketua DPRD DKI, Abraham Lunggana, dalam jumpa pers di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (7/4).
Hal penting rapat ini, kata dia, memang disepakati akan disampaikan Pras. Walaupun diberikan disposisi, Lulung merasa Pras lebih elok menyampaikan sebagai ketua mewakili sikap DPRD.
"Karena kesepakatan ini harus ketua DPRD yang sampaikan hasil rapim gabungan pada hari ini. Tunggu saja 1-2 hari. Saya diberikan disposisi, tapi yang disposisi itu Pak Sani (Triwisaksana) Pak sani tidak masuk, kami bertiga ambil alih. Ferrial, saya, Taufik," tambahnya.
Dalam rapat tadi, lanjutnya, banyak pandangan yang disampaikan. Lagi-lagi, pria yang akrab disapa Lulung itu tak mau membocorkannya.
"Dalam keputusan rapat banyak hal, tentunya masalah reklamasi dan kita sepakat bahwa yag menjelaskan hasil pertemuan rapat gabungan hari ini adalah DPRD secara kelembagaan. Saya minta maaf. Sudah diputuskan, tapi tunggu Ketua DPRD scr kelembagaan. Minta maaf yah," ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Lulung menegaskan sejak awal partainya menolak pembahasan dua raperda ini
"PPP udah jelas sejak dari awal, pandangan umumnya menolak soal zonasi dan tata ruang. Karena banyak yang datang masyarakat pesisir pantai, tidak sependapat dengan UU 27 tahun 2007 tentang tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dan enchanting," jelasnya.
Baca juga:
Puluhan anggota DPRD DKI diduga disuap liburan ke AS & dapat Alphard
Cerita Ahok murka dua kali coret usulan DPRD DKI
Sekwan benarkan ketua DPRD DKI ke AS dan politisi PKS umroh
Anggota DPRD DKI ini tegaskan pergi umroh bukan dari Agung Podomoro
Prabowo soal DPRD DKI disuap: Mungkin ada yang benar ada yang enggak
Taufik bantah diberi bos Agung Podomoro hadiah pelesiran ke Amerika
Anggota DPR minta KPK tak tebang pilih usut korupsi reklamasi
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menangani kasus DBD? Heru menyampaikan, Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menangani kasus DBD yang cenderung meningkat dengan melakukan fogging atau tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit DBD.