Progres ERP lambat, Ahok ancam ganti Kadishub
"Saya pesimis, penakut dia," kata Ahok.
Pemprov DKI Jakarta sudah menguji coba mesin perekam yang akan digunakan untuk penerapan sistem Electronic Road Pricing (ERP) di Senayan. Tapi hingga kini, belum jelas kapan sistem jalan berbayar itu resmi diberlakukan.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang semula menggebu-gebu berdalih sangat kesulitan menerapkan ERP di tahun ini. Pasalnya, lelang proyek ERP oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI, Benjamin Bukit, sampai saat ini belum juga dilaksanakan.
Ahok, sapaan Basuki, mengaku sangat kecewa dan berang dengan minusnya kinerja Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, bahkan berencana memecat Benjamin karena dianggap tidak kompeten.
"Saya pesimis, kita evaluasi aja, ganti orang aja, penakut dia," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/6).
Kendala lain, peraturan yang mengatur penerapan jalan berbayar tersebut sampai saat ini belum ada. Itu pula yang membuat pemprov sulit menerapkan sistem ini.
"Bisa, kami sedang usahakan. Kita sedang cari celahnya gimana. Karena peraturannya yang belum ada, karena narik uang, retribusi masih belum jelas. Ini kan pertama kali kan," ujarnya.
Diketahui, Kepala Unit Pelaksana (UP) ERP DKI, Leo Armstrong, pernah berujar jika pihaknya tidak bisa memenuhi permintaan Ahok karena tender ERP baru pertama kali dilakukan di Indonesia, sehingga membutuhkan waktu lebih lama. Dia juga menyebut pihaknya tetap harus berhati-hati mengumumkan tender ERP kepada perusahaan swasta, yang berminat terhadap proyek ini.
Sementara itu sebelumnya, perusahaan swasta Q-Free dan Kapsch telah mengujicoba peralatan ERP di kawasan Sudirman dan MH Thamrin. Kedua perusahaan tersebut memang menjadi kompetitor untuk pengadaan sistem ERP. Namun, kedua perusahaan itu diwajibkan menguji coba alatnya sebelum bisa mengikuti proses lelang.
Baca juga:
Ada 70% angkot di DKI bermasalah, Dishub tak bisa berbuat apa-apa
Ahok bakal lanjutkan proyek enam tol di dalam kota
Diguyur hujan, Jakarta dikepung kemacetan dan genangan air
Liburan, kawasan Bundaran HI tetap macet
Ahok yakin LRT jadi solusi atasi kemacetan Jakarta
Sudah lawan arah, mobil Hummer tutup jalan ini bikin geger
Masalah keberanian, Ahok ngaku lebih tegas dari Foke
-
Kenapa ratusan bus Transjakarta akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Ratusan Bus Transjakarta Siap-Siap Masuk Kandang Bukan karena terbengkalai, melainkan 417 bus Transjakarta itu disebut telah habis pemakaiannya. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus tersebut sudah selesai masa pakainya oleh PT Transjakarta dan diusulkan dihapus dari aset. "Artinya, keseluruhan bus ini sudah selesai masa pakainya, maka ini diusulkan untuk dihapuskan," kata Kadishub.
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.