PSI Sebut Rapat Bamus Penjadwalan Ulang Interpelasi Formula E Hanya Dihadiri 2 Fraksi
Anggota Badan Musyawarah (Bamus) dari Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, berujar, apapun keputusan fraksi, menolak atau setuju adanya interpelasi, sebaiknya disampaikan dalam forum resmi seperti interpelasi. Bukan sebaliknya, menolak menghadiri rapat resmi yang sudah menjadi hal dewan.
Anggota Badan Musyawarah (Bamus) dari Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, mengatakan belum ada penjadwalan rapat paripurna interpelasi Formula E. Sebab, hanya ada dua fraksi mengikuti rapat Bamus untuk membahas jadwal ulang pengambilan keputusan interpelasi Formula E.
Dia tidak disebutkan fraksi apa yang menghadiri Bamus saat itu.
-
Di mana Formula E Jakarta Volume II akan diadakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Kapan Formula E Jakarta Volume II akan diselenggarakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Apa saja yang akan tersedia di acara Formula E Jakarta selain balapan? Konsep gelaran ajang balap mobil listrik Formula E tahun ini ada racing (balapan) dan festival musik. Ada Slank, RAN, KLA Project, Rossa, dan Cakra Khan, Oni N Friends, Angger Dimas, Sergio Berlino, DJ Yasmin, dan Alan Walker.
-
Bagaimana persiapan Indonesian GP 2023? Direktur Utama PT MGPA Nusantara Jaya (MGPA) Priandhi Satria mengatakan seluruh rangkaian balapan pada hari pertama Indonesian GP 2023 berjalan dengan lancar seiring dengan seluruh persiapan yang rampung 100 persen.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
"Kemarin kita sudah agendakan lewat koridor Bamus, tapi yang datang hanya 2 fraksi, maka harus diagendakan bamus ulang," ucap Anggara, Senin (11/10).
Wakil Ketua Komisi E itu berujar, apapun keputusan fraksi, menolak atau setuju adanya interpelasi, sebaiknya disampaikan dalam forum resmi seperti interpelasi. Bukan sebaliknya, menolak menghadiri rapat resmi yang sudah menjadi hal dewan.
Anggara menambahkan, interpelasi Formula E tidak semata-mata bertujuan menghentikan acara balap mobil listrik tersebut.
"Jadi sebenarnya interpelasi hak yang sangat amat ringan yang kita gunakan dan jauh dari kata politis karena hasilnya hanya rekomendasi, beda kalau kita mengajukan hak angket," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono memastikan rapat interpelasi Formula E tetap berlanjut. Status rapat saat ini dikatakan masih dalam posisi ditunda.
"Masih (berlanjut). Sampai saat ini, posisi rapat paripurna dalam posisi ditunda," ucap Gembong, Selasa (4/10).
Gembong mengatakan, untuk pelaksanaan lanjutan rapat paripurna interpelasi Formula E masih menunggu penjadwalan oleh Badan Musyawarah (Bamus).
Secara terpisah, anggota DPRD DKI Gilbert Simanjuntak mengatakan penundaan rapat interpelasi Formula E dikarenakan saat ini DPRD memulai pembahasan APBD Perubahan selama satu bulan.
"Selanjutnya ke APBD murni di November," kata Gilbert.
Dengan penjadwalan rangkaian rapat, Gilbert memahami penjadwalan ulang interpelasi Formula E menunggu waktu yang tepat.
Sebelumnya pada Selasa (28/9) rapat paripurna DPRD DKI Jakarta dengan agenda interpelasi Formula E ditunda. Rapat tidak kuorum karena hanya dihadiri oleh Fraksi PDIP dan PSI saja.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menunda rapat itu usai perwakilan fraksi maupun anggota menyampaikan pandangannya. Rapat tersebut hanya dihadiri oleh 32 orang anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Izin sebelum kami putuskan, kami akhiri, kuorumnya di dalam forum ini juga tidak kuorum 50 plus 1, jadi rapat paripurna pengusulan interpelasi kami skors. Saya ralat, bukan diskors, tapi ditunda," kata Prasetio saat memimpin rapat, di ruang paripurna gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/9).
Menurut Prasetyo tak masalah rapat tetap dilaksanakan meski jumlah anggota dewan yang hadir tidak kuorum. Ia pun tidak menjelaskan kapan rapat paripurna selanjutnya akan digelar.
"Kan kita minta pandangan juga ke teman-teman, apa sih usulannya. Saya sebagai pimpinan, boleh dong tidak mengambil keputusan hari ini, jadi boleh, enggak ada keputusan hari ini," ucapnya.
Diketahui, rapat paripurna tersebut bakal menentukan akankah DPRD melakukan interpelasi atau tidak. Saat ini, sudah ada 33 anggota DPRD dari Fraksi PDIP dan PSI yang menandatangani usulan hak interpelasi. Adapun total jumlah wakil rakyat DKI di Kebon Sirih itu saat ini mencapai 105 orang.
Sementara, tujuh fraksi lain di DPRD yakni Gerindra, PKS, Nasdem, Demokrat, Golkar, PAN, PKB-PPP, menyatakan menolak untuk hadir dalam rapat paripurna.
Baca juga:
Setneg Tak Restui Formula E Digelar di Monas
PSI Pastikan Tetap Perjuangkan Interpelasi Formula E
PDIP Soal Rencana Formula E di Pulau Reklamasi: Gubernur Pro Lingkungan atau Tidak?
Lokasi Formula E Pindah, DPRD DKI Sebut Pemprov Tak Punya Perencanaan Matang
Politisi PDIP Minta Jakpro dan Anies Jelaskan Hasil Negosiasi Baru Formula E