PSO tak kunjung cair, PD Dharma Jaya utang Rp 80 miliar ke peternak ayam
Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina mengungkapkan dana PSO sejak November 2017 yang belum turun mencapai Rp 41 miliar. Akibatnya dia harus harus berutang Rp 80 milyar kepada para pengusaha pemasok daging ayam.
PD Dharma Jaya selaku BUMD pangan terancam tidak bisa membeli daging, khususnya daging ayam. Hal ini karena dana kewajiban pelayanan publik (public service obligation/PSO) dari Pemprov DKI belum turun.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan dari Dirut PD Dharma Jaya Marina jika uang PSO untuk membeli daging belum juga cair. Alhasil BUMD yang menyediakan daging murah bersubsidi untuk warga Jakarta tidak bisa berbuat banyak.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
-
Kapan Sandiaga Uno dan Nur Asia menikah? Sandi menikahi Nur pada 28 Juli 1996.
"Bu Marina nangis-nangis ke saya 'belum turun uangnya', terus saya bilang saya bantu, sabar bu," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (14/3) malam.
Politisi Gerindra ini berjanji akan membantu agar dana PSO itu segera cair. Untuk itu dia telah melakukan koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), dan benar saja PSO masih dalam proses.
"Saya nanti akan dorong supaya lebih cepat, saya minta Bu Marina sampaikan dan koordinasikan dengan para supplier, para vendor kita lagi proses, kita akan selesaikan," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina mengungkapkan dana PSO sejak November 2017 yang belum turun mencapai Rp 41 miliar. Akibatnya dia harus harus berutang Rp 80 milyar kepada para pengusaha pemasok daging ayam.
"Pokoknya saya begini, saya berusaha keras cari sana-sini. Sekarang di sana nilainya sudah sampai Rp80 Milyar. Orang mau 'ngutangin' juga limited (terbatas). Anak-anak sudah dimaki-maki sama supplier, sampai nangis-nangis," tutupnya.
(mdk/fik)