PT KCI sudah selesaikan proses pembaharuan & pemeliharaan sistem tiket
Namun dengan telah selesainya pembaharuan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik, dia mengakui masih ada kartu bank yang perlu dinormalisasi di loket-loket. Normalisasi kartu bank dikarenakan ada kasus pengguna hanya bisa tap in tanpa bisa tap out.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah menyelesaikan proses pembaharuan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik KRL pada Senin (23/7) siang. Sehingga masyarakat tidak akan lagi menggunakan tiket kertas untuk mengakses KRL.
Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti mengatakan, seluruh stasiun KRL saat ini dapat kembali melayani transaksi tiket elektronik menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), kartu uang elektronik dari bank, dan Tiket Harian Berjaminan (THB).
-
Siapa saja yang bisa ikut KPR Kilat BRI? Sebagai informasi, program ini hadir buat kamu yang memiliki fixed income maupun non fixed income.
-
Kapan kejadian ibu hamil marah di KRL terjadi? Peristiwa itu terjadi pada 16 September 2023
-
KPR Kilat BRI itu apa? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Siapa yang merekam ibu hamil tersebut di KRL? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.
-
Dimana lokasi PKL sebelumnya berjualan? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Bagaimana cara mendapatkan pin khusus ibu hamil untuk naik KRL? Cara daftar untuk mendapatkan pin khusus ibu hamil 1.Kunjungi tautan https://bit.ly/30DZ20k2. Lengkapi data diri seperti email, nama lengkap, tanggal lahir, alamat domisili, dan nomor KTP3.Input 16 digit nomor Kartu Multi Trip (KMT), e-money, atau kartu lainnya4. Cantumkan nomor HP aktif untuk keperluan komunikasi5. Pilih salah satu stasiun pengambilan PIN yang terdekat seperti Bogor, Sudirman, Juanda, Tanah Abang, Duri, atau Bekasi6. Isi Hari Perkiraan Lahir (HPL)7. Unggah foto penumpang dan surat keterangan usia kehamilan dari dokter atau bidan8. Klik "Kirim" untuk mengajukan permohonan9. Tunggu Konfirmasi. Periksa email untuk konfirmasi dan nomor registrasi pengambilan PIN. Pastikan alamat email yang digunakan aktif
"Kondiri sore di stasiun 79 stasiun semua sudah bisa menerima kartu multitrip, THB maupun kartu bank itu sudah bisa," katanya di kantor KCI, Juanda, Senin (23/7).
Dia mengungkapkan, PT KCI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan layanan sejak Sabtu kemarin. "Kami atas nama manajemen PT KCI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan saat proses pembaruan sistem. Pembaruan harus dilakukan," jelasnya.
Menurut Wiwik, pembaruan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik harus dilakukan sebagai upaya dari PT KCI untuk meningkatkan keandalan dan mendukung sistem moda integrasi.
"Melalui pembaharuan ini PT KCI berharap sistem e-ticketing dapat lebih andal dalam melayani pengguna jasa yang jumlahnya terus bertambah. Selanjutnya KMT juga diprogramkan untuk dapat mendukung interaksi antar moda transportasi publik," ujarnya.
Namun dengan telah selesainya pembaharuan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik, dia mengakui masih ada kartu bank yang perlu dinormalisasi di loket-loket. Normalisasi kartu bank dikarenakan ada kasus pengguna hanya bisa tap in tanpa bisa tap out.
"Masalah-masalah yang timbul di kartu milik pengguna akibat proses bisnis yang dijalani kurang sempurna selama tiga hari ini dapat diselesaikan di loket stasiun terdekat. Pengguna memiliki waktu hingga 7 hari ke depan untuk menyelesaikan dan menormalkan kembali kartunya," tandas Wiwik.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sistem e-ticketing di stasiun kembali normal, KMT bisa dipakai lagi
Pembaharuan e-Ticketing, penumpang KRL antre beli tiket kertas
Antisipasi antrean panjang, sejumlah stasiun di Tangsel buka loket tambahan
Penumpang di Stasiun Depok Lama saling dorong hingga kaca loket pecah
Penumpang KRL di Depok kesal sudah ganti KMT malah disuruh beli karcis kertas
Antrean penumpang KRL menumpuk di stasiun akibat pemberlakuan tiket kertas