RS Hasan Sadikin Bandung Berbenah, 23 PKL Direlokasi
Relokasi ini diharapkan tidak hanya membawa dampak positif bagi pedagang dan masyarakat, tetapi juga menciptakan kondisi lalu lintas.
PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
RS Hasan Sadikin Bandung Berbenah, 23 PKL Direlokasi
Pemerintah Kota Bandung dan Rumah Sakit Hasan Sadikin bersama Danone-AQUA bekerja sama dalam program revitalisasi area kuliner RSUP Hasan Sadikin dan juga menyediakan lokasi usaha baru bagi 23 pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sepanjang jalan Prof. Dr Eyckman, Cipaganti, Bandung.
-
Kenapa Gedung Pakuan dipindahkan ke Bandung? Diketahui alasan utama pemindahan rumah dinas ke Kota Bandung karena saat itu wilayah Cianjur dilanda bencana berupa letusan Gunung Gede Pangrango.
-
Kenapa IKN dipindahkan? "Kita harus berani memulainya, Jakarta sendiri sudah sangat padat, sangat macet," kata Jokowi.
-
Kapan PKL dilakukan? Biasanya, PKL diberikan pada siswa setelah melewati tahun ketiga di sekolah.
-
Dimana bangunan terbengkalai diubah? Berikut ini adalah potret bangunan terbengkalai yang telah diubah fungsi menjadi lebih menarik, seperti yang dilansir oleh Liputan6.com dari Bored Panda pada Minggu (15/12/2024).
-
Kenapa IKN dipindah? Melansir dari laman webiste resmi Kementerian Keuangan RI, pemindahan IKN merupakan proyek prioritas strategis dalam RPJMN 2020-2024.
-
Kenapa jemaah haji tersebut harus dipindahkan ke kloter 11? 'Tas paspornya sudah didapat, maka kami ikutkan di kloter 11 untuk berangkat. Dia menutupi jemaah kloter 11 yang sakit. Makanya kloter 11 lengkap 450 orang,' tuturnya.
Acara ini dihadiri oleh Drs. Atet Dedi Hadiman selaku Kepala Dinas Koperasi UMKM sekaligus Sekretaris Satgasus PKL Kota Bandung beserta jajaran pemerintah kota Bandung, Susetiyo selaku Regional Sales Director Danone-AQUA area Jawa Barat, serta Dr. Yana Akhmad Supriatna selaku PLT Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin.
Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmennya dalam mendukung misi Pemerintah Kota Bandung untuk dapat memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menghadirkan lokasi berjualan yang layak dan aman bagi para PKL sekaligus tempat makan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.
Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan tidak hanya membawa dampak positif bagi pedagang dan masyarakat, tetapi juga menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih kondusif di area tersebut
"Saya sangat senang dengan perwujudan kolaborasi ini, semuanya berjalan dengan baik dan kondusif yang mana metode kerjasama ini bisa diterapkan sebagai role model untuk kegiatan selanjutnya. Tak lupa saya juga berharap komitmen bersama ini bisa terjalin dengan baik di tahun ini dan tahun tahun kedepannya,"
kata Drs. Atet Dedi Hadiman, Kepala Dinas Koperasi UMKM sekaligus Sekretaris Satgasul PKL Kota Bandung.
Dalam kesempatan yang sama, Susetiyo, Regional Sales Director Danone-AQUA untuk area Jawa Barat, mengatakan pihaknya memiliki komitmen untuk dapat menghadirkan kesehatan bagi masyarakat dan keluarga di Indonesia melalui produk air mineral yang berkualitas sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
"Untuk itu kami menyambut baik kolaborasi ini. Kami berharap melalui kerja sama yang erat dengan berbagai mitra dapat mendorong UMKM untuk bisa berjualan dengan lebih layak sekaligus menyediakan makanan yang lebih baik kepada konsumen," ujar dia.
Sementara itu, Yana Akhmad, Direktur Utama RSUP Hasan Sadikin, mengungkapkan kolaborasi ini sangat membantu dalam mewujudkan lingkungan kota Bandung menjadi lebih rapi dan membantu kami dari pihak RSUP Hasan Sadikin dalam mewujudkan pelayanan yang lebih baik.
Yayat Sukayat (58 tahun) yang sehari-hari berjualan nasi goreng di sekitar area RSUP Hasan Sadikin mengaku enang bisa jualan di tempat yang lebih aman dan sehat.
"Apalagi gerobak saya pun ikut didandani, sehingga terlihat bersih dan rapi. Tentu hal ini membuat para pengunjung tidak ragu untuk mengkonsumsi nasi goreng di lapak baru saya,"
kata Yayat.