Rampas Motor di Rawa Buaya Jakbar, Dua Debt Collector Ditangkap
Polsek Cengkareng mengamankan dua orang debt collector yang diduga membuat resah pengendara sepeda motor di kawasan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Seorang pelaku lainnya masih diburu polisi.
Polsek Cengkareng mengamankan dua orang debt collector yang diduga membuat resah pengendara sepeda motor di kawasan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Seorang pelaku lainnya masih diburu polisi.
Kapolsek Cengkareng, Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, debt collector yang ditangkap diketahui bernama inisial DM dan RS. Keduanya diamankan seusai polisi menerima laporan dari masyarakat bahwa mereka baru saja merampas sepeda motor matik milik Septian Tri Indarto.
-
Siapa yang mengusir para debt collector? Sertu Wawan Christiyanto, Babinsa 2 Kelurahan Tanah Baru, Koramil 02/Beji Kodim 0508 Depok itu terlihat murka dan mengusir para mata elang yang memaksa masuk ke dalam kompleks perumahan.
-
Apa yang dilakukan Sertu Wawan Christiyanto kepada para debt collector? Sertu Wawan murka dan mengusir sekelompok debt collector karena membuat resah di perumahan Depok Mulya Tanah Baru, Depok.
-
Mengapa Sertu Wawan mengusir para debt collector? Sertu Wawan pun tak terima. Sebab, sebagai Babinsa TNI sudah menjadi tugasnya menjaga masyarakat.
-
Kapan gaji debt collector bisa lebih tinggi? Gaji ini dapat lebih tinggi untuk posisi-posisi senior di perusahaan besar atau dengan tanggung jawab yang lebih besar dalam manajemen utang.
-
Di mana gaji debt collector biasanya lebih tinggi? Gaji di kota besar seperti Jakarta biasanya lebih tinggi dibandingkan di kota-kota kecil.
-
Apa saja modus penipuan yang dilakukan oleh debt collector pinjaman online bodong? Di era digital seperti sekarang ini, pinjaman online (pinjol) semakin populer sebagai solusi keuangan cepat. Namun di balik kemudahan tersebut, muncul pula risiko penipuan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab, terutama melalui modus penagih utang (debt collector) palsu.
"Kemudian anggota bergerak ke lokasi kejadian, sebelum para mata elang ini membawa kabur sepeda motor milik korban. Jadi modusnya mereka ini menuduh korban menunggak angsuran sepeda motor," jelas Ardhie, Rabu (1/6).
Satu Pelaku Melarikan Diri
Menurut Ardhie, saat kejadian, ada tiga orang yang menghadang kendaraan korban. Namun karena mengetahui kedatangan aparat kepolisian, satu orang pun melarikan diri.
Meski begitu, pihaknya sudah mengidentifikasi nama pelaku yang melarikan diri.
"Kami masih dalami satu pelaku lainnya, saat ini masih dalam kejaran anggota di lapangan," ujarnya.
Diduga Jual Motor
Selain itu, Ardhie menduga para terduga pelaku tidak langsung menyerahkan sepeda motor korban kepada pihak leasing. Kendaraan itu dijual kepada orang lain dengan harga murah.
Namun, untuk memastikannya, penyidik sedang mendalami dugaan itu. "Jadi memang sudah sangat meresahkan pengendara kelompok debt collector ini," ucapnya.
Tak lupa, Ardhie mengimbau kepada para pengendara sepeda motor yang dicegat mata elang agar segera melapor ke polisi. Pihaknya tak segan-segan melakukan proses hukum kepada oknum debt collector yang merampas secara paksa.
"Jadi jangan takut untuk melapor karena kami akan melindungi masyarakat," tutupnya.