Rapat dengan Disparbud, DPRD Minta Penjelasan Penghargaan untuk Diskotek Colosseum
Komisi B DPRD DKI selaku bidang perekonomian tidak pernah dilibatkan dalam penghargaan ini.
Komisi B DPRD DKI Jakarta menggelar dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Salah satu pembahasan rapat terkait penghargaan Adikarya Wisata 2019 untuk Diskotek Colosseum.
Ketua komisi B, Abdul Azis, mengatakan, pihaknya ingin mendengar langsung bagaimana jalannya proses penghargaan itu sejak awal hingga diberikan.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
"Kita ingin tahu apa yang kita dengar dari media-media ini apa yang terjadi. Untuk klarifikasi ini ya kita perlu membuat pertemuan resmi agar seluruh anggota dewan mendengarnya dari mulut Asisten Ekonomi Bu Sri," kata Abdul membuka rapat di Ruang Rapat Komisi B, Jakarta, Senin (23/12).
Sebab, katanya, Komisi B sendiri selaku bidang perekonomian tidak pernah dilibatkan dalam penghargaan ini.
"Padahal kita tidak dilibatkan dalam penghargaan seperti itu. Tapikan masyarakat tidak mau tahu," sambungnya,
Polemik Penghargaan untuk Diskotek Rugikan Banyak Orang
DPRD, katanya, juga ingin membandingkan seperti apa jalannya proses penghargaan ini pada tahun-tahun sebelumnya. Apakah, setelah polemik penghargaan terhadap Colosseum memberikan dampak tersendiri.
"Ini seperti apa dari tahun-tahun lalunya seperti apa, historinya seperti apa sehingga kita bisa tahu, bahwa pemberian penghargaan ini berdampak ekonomi sangat besar kepada orang yang diberi penghargaan," sambungnya.
"Dampaknya bisa merugikan banyak orang. Seperti sekarang Gubernur dibully di medsos karena dia sebagai penanggung jawab, itu yang terjadi. Bukan cuma gubernur, komisi B juga dipertanyakan masyarakat," ucap Abdul.
(mdk/lia)