Rapat dengan DPRD DKI, Manajemen Holywings Mengaku Kecolongan soal Promo Alkohol
Pihak manajemen restoran dan bar Holywings memenuhi panggilan Komisi B DPRD DKI Jakarta. Rapat ini membahas monitoring dan evaluasi operasional dan perizinan tempat hiburan atau penjelasan kasus Bungkus Night dan Holywings.
Pihak manajemen restoran dan bar Holywings memenuhi panggilan Komisi B DPRD DKI Jakarta. Rapat ini membahas monitoring dan evaluasi operasional dan perizinan tempat hiburan atau penjelasan kasus Bungkus Night dan Holywings.
General Manager Project Holywings, Yuli Setiawan mengaku kecolongan atas promo alkohol gratis bermuatan SARA tersebut. Menurut Yuli, pihak manajemen saat ini masih mendalami motif tim promosi memakai nama Muhammad dan Maria pada program promo alkohol gratis tersebut.
-
Kapan hati ayam menjadi trending? Resep Olahan Hati Ayam yang Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah Merdeka.com merangkum informasi tentang resep olahan hati ayam yang lezat dan mudah dibuat di rumah.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
"Pihak manajemen Holywings tidak pernah mengetahui sebelumnya sehingga dalam hal ini merasa kecolongan dengan tindakan oknum tim promosi sosial media yang sengaja menggunakan nama tersebut dengan motif secara internal sedang kita dalami," kata Yuli saat rapat dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/6).
Yuli menceritakan, pada 23 Juni pihak manajemen terkejut karena mendapatkan informasi dari divisi Customer Service bahwa ada respons masif terhadap promosi alkohol gratis bagi orang bernama Muhammad dan Maria. Di hari itu, pihak manajemen segera meminta tim untuk mencopot unggahan kontroversial dari media sosial.
Dia juga memastikan, manajemen tidak pernah melabelkan nama tersebut pada botol alkohol yang disediakan Holywings.
Promo Minuman Gratis Bukan Pertama Dilakukan Holywings
Lebih lanjut, Yuli menegaskan bahwa promo alkohol gratis dengan menggunakan nama-nama tertentu bukan kali pertama dilakukan Holywings. Promo dengan konsep nama berlaku satu kali setiap minggu, dan sudah berjalan selama 3 bulan terakhir.
Contoh nama yang pernah dipakai untuk promo alkohol gratis yaitu Tomy dan Bima, Firman dan Feni, Daniel dan Dewi, Andreas dan Amanda, William dan Widya, Kevin dan Kartika, Leo dan Lisa, Eka dan Elisabeth, Roni dan Ririn.
Apabila nama tersebut sesuai dengan e-KTP, mereka akan mendapatkan minuman gratis sesuai yang ada dalam materi promosi.
Dan promo seperti itu, menurut Yuli, hanya berlaku di outlet Holywings Pondok Indah, Tanjung Duren, Karawaci Tangerang, Kertajaya Surabaya, Graha Family Surabaya, kemudian di Medan Polonia. Tak di semua outlet Holywings di Indonesia.
"Terkait penggunaan nama Muhammad dan Maria, bahwa pihak manajemen tidak pernah mengetahui sebelumnya sehingga dalam hal ini merasa kecolongan," sambungnya.
12 Outlet Holywings di Jakarta Ditutup
Diketahui, Selasa (28/6) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menertibkan 12 outlet Holywings. Langkah ini sebagai tindak lanjut atas pencabutan izin oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta.
"Penertiban dilakukan serentak," ucap Kepala Bidang PPNS Satpol PP DKI, Eko Saptono kepada merdeka.com.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta, Benny Agus Chandra mengatakan, pencabutan izin berdasarkan rekomendasi dan temuan pelanggaran dari dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPPKUKM) Provinsi DKI Jakarta.
"Sesuai arahan Gubernur untuk bertindak tegas, sesuai ketentuan dan menjerakan, serta mendasarkan pada rekomendasi dan temuan dua OPD Pemprov DKI Jakarta, maka kami selaku Dinas PM-PTSP mencabut izin usaha 12 outlet Holywings di Jakarta sesuai ketentuan yang berlaku," tegas Benny pada Senin (27/6).
Berikut daftar 12 outlet Holywings yang ditutup;
1. Holywings Tanjung Duren, Grogol Petamburan Jakarta Barat
2. Holywings Kalideres, Ruko Circlewest Citra 6, Tegal Alur, Jakarta Barat
3. Holywings Jalan Boulevard Barat Raya Blok, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara
4. Tiger, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara
5. Dragon, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara
6. Holywings PIK, Kamal Muara, Penjaringan Jakarta Utara
7. Holywings Reserve Senayan, Jalan gerbang Pemuda, Tanah Abangz Jakarta Pusat
8. Holywings Epicentrum, Bakrie Tower Epicentrum, Setiabudi, Jakarta Selatan
9. Holywings Mega Kuningan, Jalan Mega Kuningan Barat 3, Blok E3 Kuningan Timur Setiabudi, Jakarta Selatan
10. Garison, Jalan Kemang Raya, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
11. Holywings Gunawarman, Jalan Gunawarman, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
12. Vendetta Gatsu, Jalan Gatot Subroto, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan
Reporter: Winda Nelfira
(mdk/gil)