Rapat Kerja dengan DMI Jakarta, Wagub Riza Patria Sosialisasi Dana BOTI
Sebagai tambahan informasi, pada 2021, dana hibah BOTI Pemprov DKI Jakarta ditetapkan sebesar Rp 140,664 miliar untuk 3.200 masjid, 2.000 musala, 1.379 gereja, 19 vihara, serta 19 pura, kuil, dan mandil.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menghadiri Rapat Kerja Wilayah I Dewan Masjid Indonesia, Jakarta 2021. Riza menyosialisasikan Program Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) Pemprov DKI Jakarta terhadap masjid dan musala dalam kesempatan tersebut.
"Sebagai mitra pemerintah, DMI perlu mengaktualisasikan fungsi masjid tersebut dengan kegiatan nyata yang sejalan dengan program pembangunan," ujar Riza, Selasa (25/5).
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kenapa Raffi Ahmad mengagumi Dimas Ahmad? Suami Nagita Slavina tersebut mengungkapkan kekagumannya terhadap usaha lelaki yang memiliki kemiripan dengannya. "Dimas Ahmad benar-benar luar biasa. Dia mulai sebagai tukang bakso, kemudian menjadi artis, dan sekarang juga menjadi tukang parkir," kata Raffi Ahmad.
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.
-
Apa yang dimakan Raffi Ahmad di warteg? Raffi Ahmad terlihat sedang menikmati hidangan ayam kremes dan lauk pauk di sebuah warteg.
-
Kapan Putri Delina menghadiri acara Mepamit Rizky Febian? Pada hari Minggu, 5 Mei 2024, Mahalini menggelar upacara adat Mepamit, sebuah momen di mana calon pengantin perempuan berpamitan kepada leluhurnya untuk menikah dan ikut bersama keluarga pria.
Riza mengatakan, DMI memiliki peran besar dalam seluruh dimensi kehidupan umat. Untuk itu, dia berharap, masjid-masjid di Jakarta dapat terus ditingkatkan fungsinya. Antara lain sebagai tempat pendidikan, pusat pengkajian dan pengembangan Islam, serta menjadi tempat pelaksanaan musyawarah untuk membahas dan menyelesaikan masalah sosial yang dihadapi masyarakat ibu kota.
"Masjid menjadi tempat untuk membina keutuhan umat, sarana perekat silaturahmi," ujar dia.
Selain itu, Riza menuturkan momentum penyelenggaraan Rakerwil I DMI DKI Jakarta dapat menjadi salah satu titik tolak bagi penyegaran tekad dan semangat untuk melakukan koreksi, penyempurnaan, penyesuaian, bahkan perombakan ke arah yang lebih baik bagi peran DMI yang telah memberi corak religius dalam kehidupan warga Jakarta.
"Rakerwil I DMI DKI Jakarta membahas berbagai agenda penting, seperti ada pembekalan dari pengurus pusat DMI, para pejabat pemerintah, evaluasi kinerja organisasi, serta penyusunan program kerja, dan penyusunan ketentuan Standar Operasional Prosedur (SOP) DMI DKI Jakarta terkait dengan BOTI," ujar dia.
Sementara itu, Ketua DMI Provinsi DKI Jakarta, Ma'mun Al-Ayyubi menjelaskan, Rakerwil I yang dihadiri pengurus DMI Provinsi DKI Jakarta Periode 2020 - 2025 ini memiliki tujuan utama yakni membahas dana hibah program BOTI Pemprov DKI Jakarta.
"Beginilah Pemprov, betapa pedulinya pada petugas masjid, imam, marbot, dengan program yang disebut BOTI. Besok rapat diikuti ketua-ketua cabang. Kita kupas tuntas BOTI. Alhamdulillah, hasil pemeriksaan BPK ini sudah sesuai prosedur. Besok kita panggil mitra yakni Bank DKI Syariah," ujar dia.
Selain itu, Ma'mun menambahkan, sesuai arahan pengurus pusat, pengurus wilayah, daerah, maupun cabang, DMI bersepakat untuk mengumpulkan dana bagi Palestina. "Masjid-masjid di Jakarta sudah mengumpulkan dana. Pada Jumat lalu diumumkan 50 persen isi kotak amal akan disumbangkan ke Palestina sehingga ada peningkatan sumbangan sampai 200 persen," tutupnya.
Sebagai tambahan informasi, pada 2021, dana hibah BOTI Pemprov DKI Jakarta ditetapkan sebesar Rp 140,664 miliar untuk 3.200 masjid, 2.000 musala, 1.379 gereja, 19 vihara, serta 19 pura, kuil, dan mandil.
(mdk/gil)