Ratusan ton gula dan pupuk ilegal diamankan dari kapal Vietnam
Kapal terebut membawa ratusan ton gula dan pupuk tanpa dokumen yang legal.
Ratusan ton gula dan pupuk diamankan oleh Jajaran Ditpolair, Polda Metro Jaya di sekitar Teluk Jakarta di sebuah kapal berasal dari Vietnam. Kapal terebut membawa ratusan ton gula dan pupuk tanpa dokumen yang legal.
Kasubdit Gakum, Ditpolair Polda Metro Jaya, Kompol Edi Guritno menuturkan bahwa sekitar pukul 19.00 WIB akhir pekan lalu, anggota ditpolair melakukan patroli di sekitar Teluk Jakarta. Salah satu anggota patroli tersebut menaruh curiga pada Kapal Mv Phu Dat 88 berbendera Vietnam yang berada di kawasan perairan Teluk Jakarta.
"Mereka tidak bisa menunjukkan data legal yang seharusnya dibawa saat bersandar ke pelabuhan. Apalagi semuanya tidak bisa bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris," tutur Edi, di mako Ditpolair Polda Metro Jaya di Tanjung Priok, Selasa (19/4).
Diketahui kapal tersebut membawa 200 karung gula putih asal Thailand dan per karung gula putih tersebut dapat menampung hingga 50 kilogram.
"Jadi ini perlu dijelaskan, total gula itu ada 1 ton lebih, untuk pupuk itu ada 400 kilogram. Pupuk nya jenis NPK buatan Malaysia," terangnya.
Kapal Mv Phu Dat 88 bertolak dari pelabuhan kecil yang berada di Singapura. Kedatangan kapal telah diprediksi melalui seorang informan. Berdasarkan dari informan tersebut, Edi mengakui bahwa akan ada kapal asing yang menurunkan gula beserta pupuk di tengah laut.
"Jadi bahan bawaan nya itu sulfur asalnya dari Singapore, akan tetapi ditemukan gula putih dan pupuk yang tidak masuk dalam manifest. Besar kemungkinan barang ini akan dijual di Indonesia," tutup Edi.