Revitalisasi bangunan tua, Pemprov DKI akan gelar Beauty Contest
Ahok akan segera mengurus perizinan kepada para pemilik gedung tua yang rata-rata dimiliki oleh BUMN.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana merevitalisasi seluruh bangunan-bangunan tua di Jakarta. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), akan segera mengurus perizinan dari para pemilik gedung-gedung tersebut.
"Nanti mau dibersihin. Makanya kita butuh pemilik gedung itu," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (11/8).
Menurutnya, bangunan tua itu rata-rata milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pemprov DKI Jakarta pun mengaku sudah menemukan format untuk melakukan revitalisasi bangunan-bangunan tua tersebut.
"Nah, kita udah ketemu format seperti kantor pos kerja sama dengan swasta, terutama yang perusahaan perdagangan Indonesia itu, kalo enggak salah ada 14 gedung," ujarnya.
Ahok menambahkan, Pemprov DKI akan membuat Beauty Contest bagi perusahaan swasta yang akan melaksanakan proyek tersebut.
"Dia (perusahaan) akan membuat semacam Beauty Contest, perusahaan swasta mana yang mau masuk. Dan kita sudah punya 10 pengembang yang sudah komitmen mau kerja sama membangun itu," tandasnya.
"Jadi kalau udah bisa dibangun, kita harapkan tahun depan udah mulai pembangunan 14 sekaligus, bukan dua dua gitu. Jadi sekeliling kita bereskan, dan kami juga akan membangun jalan, terowongan di belakang BNI, sehingga BNI itu nanti sampai ke Museum Keramik, sampai Museum Fatahillah itu nanti jalan ditutup. Kita akan pasang plasa dengan batu-batu," paparnya.