Saat ditanya Djarot, warga di Kembangan yang menolak malah berlarian
Saat ditanya Djarot, warga di Kembangan yang menolak malah berlarian. Saat Djarot bertanya ingin bertemu pimpinan pendemo, warga malah berlarian.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyayangkan adanya penolakan dari sekelompok warga Mading, Kembangan Utara, Jakarta Barat saat dirinya bersilaturahmi ke daerah tersebut.
"Jadi ada tadi sekelompok warga, saya enggak tau, itu dari organisasi apa. Intinya dia menolak kedatangan Ahok. Karena saya dianggap merupakan bagian dari pak Ahok, dia mengatakan juga menolak saya," ucap Djarot kepada awak media di lokasi, Jakarta Barat, Rabu (9/11).
Djarot sempat bilang kepada untuk bertemu dengan pimpinan warga yang menolak kedatangannya di kawasan tersebut. Namun mereka malah lari menjauh.
"Saya bilang kepada mereka. Saya ketemu mereka, saya minta, di mana komandannya, saya pingin ketemu, mereka pada lari," lanjutnya.
Selain itu, menurutnya sejumlah warga tersebut banyak yang tidak tahu menahu mengenai inti dari demo penolakan yang dilakukan.
"Saya lihat di antara mereka itu, banyak yang tidak tau menau. Tapi begitu ketemu salah seorang saya pikir itu yang komandannya, saya beritahu bahwa ini dalam rangka kampanye pilkada," papar Djarot.
Sebab menurutnya setiap kandidat berhak untuk kampanye di mana saja. "Setiap kandidat boleh masuk ke mana saja. Kalian tidak boleh menolak. Kalau kalian menolak dan menghalang-halangi, itu ada UU Pilkada. Kalian bisa dilaporkan ke Bawaslu, dan bisa masuk delik pidana," terangnya.