Meski terjadi kemacetan, para pedagang tetap asyik berjualan di jembatan dan enggan pergi.
Berhenti di jembatan bisa memicu kemacetan hingga kecelakaan. Simak yuk!
Meskipun masih banyak masyarakat yang belum menyadari bahwa berhenti di jembatan itu sangat dilarang.
Meski terjadi kemacetan, para pedagang tetap asyik berjualan di jembatan dan enggan pergi
Di Jembatan Pandanwangi, Lumajang, Jawa Timur, masih ada beberapa pengendara yang melanggar aturan dengan berhenti atau parkir, bahkan ada yang nekat berjualan.
Pada Minggu (9/6/2024), akun TikTok @kang_tesuk_87 mengunggah video yang menampilkan penjual jajanan yang nekat berjualan di jembatan. Hal ini jelas membuat jembatan menjadi semakin sempit.
Pedagangnya terkesan cuek, malah asyik meladeni konsumennya, sehingga sebuah bus terhalang oleh motor dan gerobak jualan, dan akibatnya tidak bisa melaju lagi.
Banyak pedagang berjualan di kedua sisi jembatan, sehingga truk dari arah berlawanan terhalang dan tidak dapat melaju.
Meskipun tengah terjadi kemacetan parah, para pedagang tetap ngotot berjualan di jembatan dan enggan pergi
Tulisan itu berbunyi, "Bagaimana Jane bisa seperti ini. Di sana sini dia membuat keributan, tidak bisa lewat toko-toko karena ingin berbelanja."
Aturan harus diikuti oleh semua peserta
Dilarang keras berhenti hingga parkir di jembatan, termasuk sebagai pelanggaran lalu lintas yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Menurut Pasal 287 ayat (3), setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan dan melanggar aturan gerakan lalu lintas atau tata cara berhenti dan parkir dapat dipidana kurungan paling lama satu bulan atau denda Rp 250.000.
Selain itu, disarankan untuk tidak berhenti di jembatan. Menurut laman Instagram Kementerian PUPR, berhenti di jembatan akan meningkatkan beban yang harus ditanggung. Jembatan seharusnya dirancang untuk menopang beban yang bergerak, bukan yang diam.
Dia menulis bahwa jembatan akan mencapai bahkan melewati beban maksimal jika banyak kendaraan berhenti, yang dapat menyebabkan kerusakan cepat pada jembatan dan mengurangi keamanannya.
Netizen memberikan komentar
Banyak komentar dari netizen yang geram dan mempertanyakan keberadaan Satpol PP dan polisi terhadap video yang telah disukai lebih dari 3 ribu kali ini. Tulisan katrox meminta agar aparat terkait dapat menertibkannya setiap sore. Onald menjelaskan bahwa penjual tersebut membayar pajak di gawenya di tengah jembatan dengan emoji tertawa. Komentar herpur09 menanyakan keberadaan polisi dan Satpol PP yang seharusnya menertibkan situasi tersebut. Sam.onyis mengungkapkan keheranannya mengapa ada orang yang berjualan di tengah jembatan.
Bus-bus beraksi dengan klakson telolet, mengadakan konvoi seru di jalan!
Dengan penuh konsentrasi, sopir bus memainkan klakson teloletnya, menghasilkan suara yang unik.