Sandi tegaskan pohon palsu di Thamrin stok lama, tak ada penganggaran miliaran
"Itu sudah stok lama yang selalu di setiap hari-hari besar atau hari kebangsaan maupun agama dipakai untuk penerangan dan memeriahkan hari-hari besar tersebut," jelas Sandi.
Pemasangan pohon palsu di sejumlah titik di trotoar Jl MH Thamrin menuai polemik. Selain soal estetika, disebut-sebut proyek tersebut menelan dana fantastis sampai miliaran.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menegaskan pengadaan pohon itu tak sampai miliaran.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
"Dampak terhadap anggaran, kita sudah periksa bahwa anggaran itu adalah yang disebut-sebut baik itu Rp 8 milliar itu salah. (Begitu pula) Rp 2,2 miliar untuk anggaran Asian Games juga salah," tegas Sandiaga usai upacara Hari Lahir Pancasila di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (1/6).
Dia menjelaskan, pohon lampu itu aset Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat yang sudah lama. Sehingga, tak ada sedikit pun anggaran baru yang dikeluarkan.
"Lampu-lampu tersebut, pohon-pohon plastik tersebut adalah murni stok lama yang dimiliki oleh Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat. Jadi tidak ada anggaran yang dikeluarkan untuk pemasangan pohon imitasi tersebut," ucapnya.
"Anggaran yang Rp 2,2 milliar akan dilelang untuk beautification Asian Games. Dan yang untuk Dinas Kehutanan sama sekali tidak ada hubungannya. Dan itu untuk pengadaan pohon di wilayah lain," papar dia.
Sebenarnya, kata Sandi, pohon palsu tersebut hanya digunakan saat hari-hari besar yang tujuannya untuk memeriahkan acara besar tersebut.
"Itu sudah stok lama yang selalu di setiap hari-hari besar atau hari kebangsaan maupun agama dipakai untuk penerangan dan memeriahkan hari-hari besar tersebut," jelasnya.
Sebelumnya, sebagai tuan rumah, DKI Jakarta terus berbenah dan melakukan penataan di sejumlah titik menyambut perhelatan olahraga se-Asia, Asian Games. Sesuai jadwal, Asian Games akan dimulai Agustus 2018 mendatang.
Salah satu program penataan yang sedang dilakukan yakni merevitalisasi trotoar di ruas jalan protokol seperti Jalan MH Thamrin sampai Jalan Sudirman. Selain dibuat nyaman untuk pejalan kaki, trotoar juga didesain ramah disabilitas.
Namun di tengah program revitalisasi trotoar yang berjalan, Pemprov DKI Jakarta mendapatkan kritik dari masyarakat pengguna jalan kaki. Sebabnya, di beberapa titik trotoar sepanjang Jalan Thamrin dan Sudirman, dipasang pohon palsu.
Reporter: Devira Prastiwi
Sumber: Liputam6.com
Baca juga:
Mengaku ikut bingung keberadaan pohon palsu, Sandi sebut proyek sudah disetop
Ramai dikritik, Pemprov DKI cabut pohon palsu di MH Thamrin
Polemik pohon palsu di trotoar MH Thamrin yang mengganggu
Potret kumuh pedagang pakaian bekas yang kuasai trotoar Senen
Menanti penataan Segitiga Jatinegara sebagai ikon wisata Jakarta Timur
Memantau pelebaran trotoar hingga 12 meter di Jalan Sudirman
Pedestrian di sekitar GBK terus ditata jelang Asian Games 2018