Semenjak ada Smart City, Djarot sebut lebih gampang kontrol Jakarta
Semenjak ada Smart City, Djarot sebut lebih gampang kontrol Jakarta. Sekarang lebih enak saya tidak perlu lagi ketika banjir besar saya tidak perlu lagi harus keluyuran dulu ke wilayah, tapi saya langsung menuju ke Balai Kota untuk lihat Jakarta Smart City (JSC).
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengaku sangat terbantu dengan adanya Jakarta Smart City (JSC). Ia mengungkapkan saat ini tidak perlu keluyuran meninjau banjir karena bisa langsung diketahui melalui JSC.
"Sekarang lebih enak saya tidak perlu lagi ketika banjir besar saya tidak perlu lagi harus keluyuran dulu ke wilayah, tapi saya langsung menuju ke Balai Kota untuk lihat Jakarta Smart City (JSC)," kata Djarot, di Gedung Teknis Abdul Muis, Jakarta Pusat, Senin (13/2).
Djarot menjelaskan bahwa sekarang daerah rawan banjir bisa langsung ditinjau lewat JSC dan bisa langsung diketahui mana daerah yang rawannya.
"Jadi enak sekarang kontrolnya, karena menggunakan apa? Menggunakan teknologi ya makanya saya bilang ini harus didukung birokrasi yang solid," ujar Djarot.
Djarot juga mengingatkan bahwa pegawai pemerintahan itu harus selalu siaga selama 24 jam penuh untuk melayank warga.
"Saya bilang bahwa eh saudara-saudara birokrasi itu melayani warga itu kerjanya 24 jam betul gak? 24 jam. Makanya mari kita bagi, siapa yang betugas sistem shift aku bilang gitu ya 24 jam birokrasi tidak boleh tidur ketika untuk melayani warganya itu prinsipnya," tegas Djarot.
Ia menambahkan mengurus Jakarta butuh semangat dan motivasi yang tinggi karena tantangannya luar biasa. Maka dari itu, ia mengingatkan agar seluruh jajaran pegawai pemerintahan selalu memberikan penguatan dalam birokrasi.
Mantan Walikota Blitar ini mengungkapkan bahwa sebelumnya penguatan birokrasi ini telah berhasil ia terapkan di Kota Blitar.
"Kan saya ini sudah punya pengalaman 10 tahun memberikan penguatan pada birokrasi, ada uji coba ya di blitar ini penguatan betul pada semangat mereka gitu ya, Jakarta harus lebih hebat semangatnya harus dua kali lipat daripada semangatnya teman-teman waktu saya di Blitar, kenapa? Karena tantangannya luar biasa," tandasnya.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk menggunakan Wisma Atlet? Inggard berujar penggunaan Wisma Atlet bisa menjawab permasalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang belum memiliki tempat rekapitulasi dan gudang logistik di Kemayoran.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi kemacetan? Pemprov DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
Baca juga:
Telkom beri penghargaan tiga pemerintah daerah genjot smart city
Indosat: Bersama pemerintah daerah aktif wujudkan smart city
Sumarsono: Lewat smart city, semua serba efisien
Rahasia sukses pemerintah Bandung kembangkan smart city
BI: Pada 2034, 75 persen penduduk Indonesia tinggal di perkotaan