Sempat menolak, kini Polda Metro dukung Jakarta tanpa 3 in 1
Sistem uji coba penghapusan 3 in 1 diperpanjang hingga 4 pekan ke depan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk melanjutkan uji coba penghapusan 3 in 1 selama empat pekan ke depan. Hal itu mengingat masih belum siapnya moda transportasi umum sebagai kompensasi penghapusan aturan tersebut.
Menanggapi hal itu, Polda Metro Jaya seolah tak mau berkomentar banyak. Sempat menganggap penghapusan 3 in 1 menjadikan ibu kota lebih macet, kini Polda Metro nampak mendukung perpanjangan 3 in 1.
"Keputusan rapat iya diperpanjang, ya kita hormati. Ada bagusnya juga (diperpanjang), biar hasilnya maksimal," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto saat dikonfirmasi, Jumat (15/4).
Budiyanto mengungkapkan, perpanjangan itu merupakan hasil rapat dari tiap-tiap peserta rapat yang hadir bersama dengan Dinas Perhubungan, Kamis (14/4) kemarin.
"Pada saat rapat, perpanjangan itu juga merupakan masukan dari peserta rapat yang hadir. Tujuannya adalah supaya pengkajian lebih komprehensi. Ya kita lihat saja nanti perkembangannya seperti apa," tutupnya.
Sebelumnya, berdasarkan hasil rapat Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah dengan Polda Metro Jaya, diputuskan untuk memperpanjang masa uji coba penghapusan kawasan 3 in 1. Setelah diterapkan selama dua pekan, kini uji coba ini akan diperpanjang selama empat minggu.
"Uji coba ini akan dilanjutkan sampai empat minggu ke depan dengan catatan-catatan yg tadi di sampaikan terkait masalah survei waktu tempuh, pembenahan perbaikan poling," kata Andri, Kamis (14/4).
Selama uji coba diterapkan, Dishub DKI Jakarta akan melakukan evaluasi setiap pekannya. "Dan yang paling penting sambil melakukan perpanjangan uji coba, saya minta kepala Transjakarta untuk sesegera mungkin menyelesaikan administrasi penambahan 600 bus, cepat," tutup Andri.