Sering banjir rob, permukiman Muara Angke bakal digusur
Warga tak mempermasalahkan rencana tersebut, asal pemerintah memberi ganti rugi yang sesuai.
Beredar kabar bahwa warga Kampung Baru, Kawasan Pelabuhan dan Pelelangan Ikan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, akan digusur oleh Pemprov DKI. Penggusuran itu berlangsung dalam kurun waktu 2 minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Menanggapi hal tersebut, sebagian warga Muara Angke tak menepisnya. Menurut mereka, penggusuran dilakukan untuk membuat tanggul menahan air laut.
"Iya kami dapat infonya akan digusur. Penggusuran dikarenakan wilayah sini kumuh dan sering terjadi banjir rob. Jadi nanti penggusuran dilakukan untuk membuat tanggul menahan air laut," kata Hesti (36), warga sekitar yang sudah tinggal di wilayah tersebut sejak 20 tahun lamanya, Rabu (8/6).
Hesti memaparkan, wacana penggusuran sebetulnya sudah lama, namun hingga kini belom ada perubahan dan penjelasan lebih jelas oleh pemerintah. Penggusuran ini pun rencananya warga akan diberikan ganti rugi sebesar Rp 1 Juta.
"Menurut saya masyarakat silakan di gusur, asalkan ada pertanggungjawaban menyediakan tempat tinggal pengganti. Rencananya digusur 2 minggu lagi, sebelum lebaran. Rencananya wilayah kampung baru akan diganti rugi dengan uang RP 1 juta, padahal nilai 1 bangunan saja bisa mencapai Rp 3 juta. Ini harus diperjelas," paparnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Suwandi (45). Suwandi memaparkan boleh saja digusur, asalkan warga mendapat ganti rugi yang setimpal. Mengingat rata-rata masyarakat yang tinggal hanya bekerja di pelelangan ikan dan penghasilan terbilang pas-pasan.
"Katanya nantinya akan di pindahkan ke rusun, tetapi belom tahu rusunnya, belom ada kepastian dari pemerintah. Saat ini sih yang sudah ada Kartu Keluarga ada 200 keluarga dan rumah 449 pintu. Jadi pemerintah harus adil jika penggusuran benar dilakukan," tutupnya.
Baca juga:
Dua tempat pelacuran di Tangerang digusur
Hattrick kekalahan Ahok melawan warga DKI di meja hijau
Ketua MPR sebut penggusuran yang dilakukan Ahok tak Pancasilais
Korban penggusuran samping PGC tak dapat ganti rugi
Ilegal, 31 bangunan di samping Pusat Grosir Cililitan dibongkar
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.