Setengah hari, preman Tanah Abang bisa dapat Rp 1 juta lebih
Polisi menggelar operasi cipta kondisi dan menangkap 48 preman di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Polisi menggelar operasi cipta kondisi dan menangkap 48 preman di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Rata-rata mereka berprofesi sebagai juru parkir, tukang peras hingga timer, alias penghitung kendaraan umum yang mangkal di beberapa titik.
Cuma 'bekerja' dari pagi sampai siang, para preman ini bisa mendapat penghasilan cukup besar.
"Uang yang dikumpul timer itu dari pagi sampai siang Rp 1 juta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Kamis (1/8).
Menurut Rikwanto, polisi tadi merazia lima titik. Di antaranya di Pasar, Blok B, Blok G, Stasiun Kereta Api, dan depan Masjid Attaqwa.
"Mereka orang-orang yang bekerja untuk hal-hal mengambil upah PKL dan parkir liar," kata Rikwanto.
Kini para preman ini digiring ke Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa.