Sikap netral Agus Yudhoyono patahkan klaim Anies Baswedan
Sikap netral Agus Yudhoyono patahkan klaim Anies Baswedan. Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menilai, keputusan Agus Harimurti Yudhoyono memilih netral dalam putaran kedua pilgub DKI Jakarta, patut diberikan apresiasi yang tinggi.
Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menilai, keputusan Agus Harimurti Yudhoyono memilih netral dalam putaran kedua pilgub DKI Jakarta, patut diberikan apresiasi yang tinggi. Keputusan itu tentu telah dipikirkan secara matang oleh pasangan Sylviana Murni itu dan timnya demi kemaslahatan rakyat.
Juru Bicara Tim Pemenangan Basuki-Djarot Raja Juli Antoni mengatakan, keputusan itu juga menghancurkan 'mitos-mitos politik' yang diciptakan pasangan calon nomor tiga Anies Baswedan. Karena selama ini, 17 persen suara Agus otomatis berpindah ke Anies karena kesamaan sentimen yang dibangun selama kampanye putaran pertama.
"Paslon nomor tiga sering bilang bahwa 56 persen pemilih Jakarta (39 persen pemilih Anies-Sandi ditambah 17 persen pemilih AHY-Sylvi) adalah antiAhok. Keputusan Mas Agus tidak mendukung Mas Anies dengan tetap menjaga netralitas mengacurkan mitos politik yang diciptakan itu salah, sekaligus menunjukan bahwa Mas Agus calon pemimpin masa depan yang bukan subordinasi Mas Anies," kata di Rumah Pemenangan Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (16/3).
Dia menambahkan, sikap netral Agus justru membuka peluang yang lebih besar perpindahan suara pendukung kepada Ahok-Djarot. Sehingga Toni merasa perlu mengucapkan terima kasih kepada Partai Demokrat yang memiliki sudut pandang serupa.
"17 Persen pemilih Mas AHY profilnya adalah para nasionalis dan Islam moderat. Sulit membayangkan secara ideologis mereka bergabung dengan para pendukung Mas Anies-Sandi yang profil ideologis berbeda," tutupnya.
Baca juga:
Gerindra optimis dukungan Perindo mampu dongkrak suara Anies
Djarot puji sikap politik Agus Yudhoyono dan Demokrat bebaskan kader
Jubir Ahok-Djarot sebut tak semua trah Soeharto dukung Anies-Sandi
Mengungkap kedekatan Ahok dengan umat muslim
Kubu Ahok klaim dapat dukungan dari adik tiri Soeharto Probosutedjo
Saat Ahok kutip lagu Kali Kedua Raisa dan sebut Gusti Allah Ora Sare
AHY bebaskan timses & kader Demokrat tentukan pilihan di pilgub DKI
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.