Siswa SD corat-coret baju di HI, Disdik DKI tegur kepsek
Taufik berharap kepada para orang tua murid untuk lebih memperhatikan tingkah laku anak-anaknya.
Kemarin, saat meluapkan kegembiraan usai mengikuti ujian nasional (UN), belasan siswa SDN 14 Cideng, Jakarta Pusat, memilih bermain di Bundaran Hotel Indonesia. Di tempat itu, mereka bersorak-sorak, berteriak dan mencoret-coret seragamnya.
Aksi mereka pun diabadikan oleh sejumlah pewarta foto yang berada di dekat lokasi bermain mereka. Seakan tidak ingin ketinggalan dengan senior mereka yang duduk di bangku SMA dan SMP, bocah-bocah ini ikut mencoret-coret seragamnya.
Melihat kondisi seperti ini, Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan segera mengeceknya. Jika benar, maka pihaknya akan menegur pihak sekolah.
"Untuk keadaan seperti itu thanks, dan akan dicek lebih lanjut," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto kepada merdeka.com, Kamis (9/5).
"Dan jika terbukti maka pihak guru dan kepala sekolah akan diminta untuk lebih intensif dalam mendidik," imbuhnya.
Selain itu, Taufik berharap kepada para orang tua murid untuk lebih memperhatikan tingkah laku anak-anaknya dan melakukan pendekatan secara komprehensif.
"Selain itu para orang tua diminta melakukan pendekatan kepada anak-anaknya di rumah," kata Taufik.
Pantauan merdeka.com, Rabu (8/5) kemarin, saat tiba di sekitar Bundaran HI, baju seragam para siswa SD sudah nampak kotor dengan coretan dari pilox warna merah. Tidak hanya satu dua, namun seluruh rombongan sudah mencoret-coretnya lebih dulu sebelum dirampas seorang security.
Tak hanya soal corat-coret, mereka juga membawa gadget. Sebab, salah seorang bocah telah menggunakan perangkat telepon pintar bermerek BlackBerry. Tak cuma itu, perangkat canggih tersebut juga ditempeli stiker Playboy, sebuah majalah dewasa yang laris di Amerika Serikat.