Sodetan Waduk Tiu Jakarta Timur Berimbas Banjir di Bekasi
Rencananya, kata Rahmat, pengentasan banjir di Jatimelati akan dibuat tanggul sepanjang sekitar 605 meter dengan sistem tanggul beronjong.
Proyek sodetan Waduk Tiu, Pondok Ranggon, Jakarta Timur, berimbas pada banjir yang terjadi di wilayah Kelurahan Jatimelati, Kota Bekasi, Jawa Barat. Banjir di Jatimelati terjadi akibat penutupan dua dari tiga pintu air Waduk Tiu di Jalan Kampung Keramat, Setu.
"Kebetulan (lokasi Waduk Tiu) berbatasan dengan Kota Bekasi, saya sudah memantau dampak banjir di Kota Bekasi, tepatnya di Kelurahan Jatimelati akibat penutupan dua tanggul (pintu air)," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Kamis (5/11).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
Dia mengatakan, lokasi di dekat Waduk Tiu sedang dalam pengerjaan sodetan yang dilakukan oleh Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur.
"Sebenarnya ada empat pintu air, tetapi dua pintu ditutup yang akhirnya menyebabkan banjir di daerah Kota Bekasi karena elevasinya tidak setinggi Jakarta Timur," ujarnya.
Rencananya, kata Rahmat, pengentasan banjir di Jatimelati akan dibuat tanggul sepanjang sekitar 605 meter dengan sistem tanggul beronjong.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar mengatakan, persoalan banjir di wilayah Jatimelati, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, telah diselesaikan. "Sudah dikoordinasikan dan sudah tuntas," katanya seperti dilansir dari Antara.
Camat Cipayung Fajar Eko Satrio mengatakan upaya penuntasan banjir di Jatimelati dilakukan melalui pemanfaatan Waduk Pondok Ranggon seluas 11 hektare.
"Teknisnya kita buat sodetan Waduk Tiu menuju Waduk Pondok Ranggon. Selain itu kita pertebal tanggul sisi Kali Sunter hulu di wilayah Bekasi," katanya.
Proyek Waduk Tiu telah sampai pada tahap pembuatan sodetan dari Kali Sunter sepanjang 23 meter dengan dimensi 120 meter.
Proyek tersebut merupakan kegiatan lanjutan dari sodetan Kali Sunter sepanjang 100 meter dengan lebar dua meter yang telah diselesaikan pada akhir September 2020.
Proyek sodetan tahap pertama telah terbukti mengurangi dampak banjir yang kerap merendam permukiman warga di sekitar bantaran sungai kawasan Cipinang Melayu.
Sebanyak 1.428 kepala keluarga (KK) di wilayah Cipinang Melayu, Jakarta Timur, bebas dari banjir dalam dua kali peristiwa peningkatan tinggi muka air (TMA) hulu Kali Sunter pada Oktober 2020.
Baca juga:
Rawan Banjir saat Musim Hujan, Badan Penanggulangan Bencana Surabaya Lakukan Ini
Tinjau Lokasi Banjir Kebumen, Ini yang Dilakukan Ganjar Pranowo
Turap Anak Sungai Ciliwung Ditinggikan
Sempat Bikin Ganjar Pranowo Terkejut, Ternyata Ini Penyebab Banjir di Kebumen
Ganjar Sebut Banjir Kebumen Akibat Tanggul Sengaja Dilubangi
Diterjang Air Bah Saat Seberangi Sungai, Ibu dan Anak di Wonogiri Tewas