Sudah dua orang daftar penjaringan PDIP untuk Pilgub 2017
PDIP pastikan tak minta mahar pada calonnya.
PDIP sudah dua membuka penjaringan Pilgub DKI Jakarta 2017 sejak Kamis 7 April lalu. Bendahara DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Ady Widjaja mengatakan sejak dibuka baru dua calon yang mendaftar yakni Yusril Ihza Mahendra dan Hasnaeni Moein (Wanita Emas).
"Sementara baru dua, kemarin Yusril Ihza Mahendra, dan hari ini wanita emas ibu Hasnaeni Moein," kata Ady kepada merdeka.com di kantor DPD PDIP DKI Jakarta di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (8/4).
Dilanjutkannya, tak ada syarat khusus apabila ingin mendaftar menjadi bakal calon yang diusung PDIP. Semua kalangan dapat mendaftar apabila ingin menjadi bakal calon gubernur.
"Tidak ada, syaratnya hanya diisi kelakuan baik, tidak pernah melanggar hukum, sehat jasmani rohani. Ya boleh saja (masyarakat umum) setiap anak bangsa yang ingin maju silakan saja kalau memang memenuhi syarat," lanjutnya.
Selain itu, PDI Perjuangan tidak pernah meminta mahar kepada bakal calon yang akan diusung PDIP.
"Bicara mahar, PDI Perjuangan tidak pernah minta mahar. Kalau memang ada tolong dia tunjukkan jangan ngomong aja, ngomong kan enak. Kalau ada PDI Perjuangan minta mahar, tolong hadapi saya, kebetulan saya adalah bendahara partai," ucap Ady.
Untuk diketahui, PDI Perjuangan telah resmi membuka pendaftaran penjaringan calon gubernur DKI Jakarta. Di awal pembukaan, partai berlambang kepala banteng itu mengundang bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra untuk menjadi pemateri untuk tim pemenangan kampanye PDI Perjuangan dalam menghadapi Pilkada serentak 2017.
"Pelatihan manajer kampanye ini upaya PDI Perjuangan untuk persiapan Pilkada serentak 2017. Di hari ketiga kami hadirkan tokoh-tokoh yang bisa memberikan pelatihan bagi kader," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Jakarta, Kamis (7/4).
Baca juga:
Hasnaeni 'wanita emas': Ibu kota takkan sempurna tanpa seorang ibu
Maju lewat PDIP, Hasnaeni 'Wanita Emas' klaim punya kesamaan program
Ikut bursa Pilgub DKI 2017, Hasnaeni 'Wanita Emas' numpang di PDIP
Ahok sindir Yusril: Ketum partai gak dapat suara melamar partai lain
Yusril berharap PDIP duetkan dirinya dengan Boy Sadikin di pilgub
Yusril harap Mega restui Boy Sadikin jadi pendampingnya di Pilgub
'Move on' dari Ahok, PDIP bermanuver lirik Yusril dan Azwar Anas
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk diusung oleh PDIP di Pilgub DKI 2024? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.