Sudah mau akhir tahun, Dinas PU DKI baru perbaiki jalan layang
Sebelum tahun 2015, Dinas PU menjanjikan proyek perbaikan selesai.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta akan memperbaiki infrastruktur jelang akhir tahun 2014. Selain jalan, pemeliharaan juga dilakukan terhadap sejumlah jalan layang.
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU DKI Jakarta, Juaini Yusuf mengatakan, perbaikan juga meliputi pengecatan jembatan termasuk jalan layang (flyover) dan Jembatan Layang Non Tol (JLNT).
"Kerusakan jembatan bervariasi, dari retak-retak sampai berlubang. Perbaikan fisiknya memakai hotmix modul dan speed crete," ungkap Juaini saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/12).
Dia menambahkan, saat ini tim perbaikan sudah mulai bekerja di beberapa titik seperti flyover Saharjo, Tebet, flyover KS Tubun Tanah Abang dan flyover Sudirman dan JLNT Casablanca-Kampung Melayu.
"Tahun ini, flyover KS Tubun, Saharjo, Sudirman dan JLNT Casablanca belum kelar. Targetnya akhir tahun ini rampung," jelas Juaini.
Juani mengungkapkan, tingkat ketahanan lajur jalan di flyover dan JLNT tergantung dari skala rutinitas kendaraan yang melintas di atasnya. Faktor kedua, disebabkan usia lapisan hotmix yang telah berumur di atas lima tahun.
"Yang kita kerjain di flyover KS Tubun, Saharjo itu hotmix nya sudah lima tahun ke atas. Butiranya sudah lepas dan kasar. Jadi kita hotmix ulang," ujarnya.
Selain melakukan pengaspalan, pihaknya juga mengganti elemen lama pada jembatan. Misalnya, memasang ulang relling dan lapisan karpet jembatan yang terlepas dari tempatnya.
Selain flyover dan JLNT, tahun ini pihaknya juga memperbaiki jembatan lingkungan yang berada di wilayah pemukiman warga. Berbeda dengan flyover, perbaikan jembatan lingkungan berdasarkan aduan warga.
"Misalnya jembatan Kali Bencong di Kampung Melayu yang kita perbaiki sekaligus lakukan pengecatan," tutup Juaini.