Sudah minta maaf ke Ahok, Kepsek SMA 3 terkejut tetap dipecat
Retno Listiyarti dipecat karena keluyuran saat ujian nasional hari pertama.
Mantan Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Jakarta Retno Listiyarti mengaku kaget atas keputusan Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang memberhentikan dirinya. Surat itu diterima pada 11 Mei lalu. Retno dimutasi menjadi guru biasa di SMA 13 Jakarta.
"Saya sangat terkejut menerima surat keputusan kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang memberhentikan saya sebagai kepala SMAN 3 Jakarta," tutur Retno dalam jumpa pers di Gedung LBH, Jakarta, Minggu (17/5).
Retno mengaku, surat itu diantarkan oleh pejabat Disdik DKI langsung ke ruang kerjanya. "Surat itu saya terima pada 11 Mei 2015 diantar oleh Sekretaris Dinas Pendidikan ke ruang kerja saya," imbuhnya.
Retno menyatakan, sebelumnya dia telah menyampaikan surat permohonan maaf dan klarifikasi kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Kepala Dinas Pendidikan DKI Arie Budiman, tetapi surat tersebut tidak ditanggapi.
"Padahal sebelumnya saya sudah menyampaikan surat permohonan maaf dan klarifikasi kepada bapak gubernur pada 27 april 2015 dan bapak kepala dinas pendidikan DKI Jakarta pada 30 April 2015. Surat klarifikasi tidak pernah ditanggapi tetapi saya justru langsung menerima surat pemberhentian," ujar Retno lagi.
Selama ini, Retno tidak pernah mendapatkan informasi tentang terbitnya surat pemberhentian itu. Yang lebih mengherankan, telah terjadi pelantikan Kepala Sekolah SMAN 3 baru pada Jumat 8 Mei 2015. "Sementara, surat pemberhentian saya terima hari Senin, 11 Mei 2015," terangnya.
Pemecatan Retno ini buntut dari kekesalan Ahok karena Retno yang keluyuran saat SMAN 3 menggelar ujian nasional (UN), Selasa, 14 April 2015.
Saat itu, Retno justru menyambangi SMAN 2, Olimo, Jakarta Barat, yang sedang ditinjau oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Mendikbud Anies Baswedan. Ahok mengatakan, perilaku Retno yang memilih untuk melakukan sesi wawancara dengan salah satu stasiun televisi swasta dibanding mengawasi anak muridnya saat UN adalah kesalahan besar.
Baca juga:
Ahok angkat tangan soal pengembang nakal di proyek reklamasi
Temui Jokowi, Ahok minta izin garap pembangunan LRT
Ahok kecewa e-budgeting tak pengaruhi watak pengelolaan anggaran
Ahok tolak dana renovasi GOR Velodrome sebesar Rp 409 miliar
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus pemerkosaan siswi SMP ini? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Siapa yang diamankan dalam kasus tawuran pelajar ini? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. Polres Metro Jakpus mengamankan 140 pelajar diduga hendak tawuran dengan modus bagi-bagi takjil.
-
Apa yang diciptakan oleh siswa SDN 3 Kota Tangerang? Sejumlah pelajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Kota Tangerang, berinovasi menciptakan cairan abate dari daun jeruk.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus penculikan dan pemerkosaan siswa SMP tersebut? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15). Sementara empat pelaku lagi masih buron.
-
Siapa yang melakukan sidak ke SMA Negeri 4 Bangkalan? Pada Selasa (23/7), Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kabupaten Bangkalan, Pinky Hidayati, melakukan sidak ke SMA Negeri 4 Bangkalan.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.