Syekh Ali Jaber Meninggal, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas Sekitar RS Yarsi
Pengalihan arus ini dilakukan sampai jenazah Syekh Ali Jaber keluar dari rumah sakit. Untuk mengalihkan arus lalu lintas ini, pihaknya mengerahkan 25 personel lalu lintas.
Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat mengalihkan arus lalu lintas di sekitar Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta. Pengalihan arus lalu lintas ini terkait dengan Syekh Moh Ali Jaber yang meninggal dunia pada pukul 08.30 Wib di rumah sakit tersebut.
"(Pengalihan) Sudah dari jam berapa tadi. Pengalihan arus untuk sementara kita alihkan dari jalur lambat ke jalur cepat, ya," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi kepada wartawan, Kamis (14/1).
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
Pengalihan arus ini dilakukan sampai jenazah Syekh Ali Jaber keluar dari rumah sakit. Untuk mengalihkan arus lalu lintas ini, pihaknya mengerahkan 25 personel lalu lintas.
"Itu (pengalihan) sampai almarhum keluar dari rumah sakit, kita normalin kembali. Personel kalau lalu lintas 25 orang sampai lampu merah ya," katanya.
Ia menyebut, rencananya jenazah Syekh Ali Jaber akan dibawa ke Rawamangun, Jakarta Timur.
"Ini sajalah (pengalihan arus), kan masuk kalau ke kanan Jakarta Timur. Tadi keluaga ngomong di Rawamangun, mau disemayamkan dahulu. Kita sarankan kan ini Covid, jadi kita sarankan langsung ke pemakaman. Coba nanti kita lihat hasilnya apa," sebutnya.
Lalu, saat ditanya terkait Syekh Ali Jaber yang ingin dimakamkan di daerah Lombok, Mataram. Lilik mengaku, tak mengetahui kabar tersebut.
"(Wasiatnya dimakamin di Lombok) Itu keluargalah urusannya. Untuk sementara kata keluarga mau dibawa ke Rawamangun dulu. Dimakamkannya tidak tahu di mana. Motor dua mobil satu di dalam. Anak dan Istrinya ada di dalam," pungkasnya.
Dai kondang kelahiran Madinah ini sebelum meninggal dirawat di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta. Hasil pemeriksaan, Syekh Ali Jaber meninggal dalam kondisi negatif Covid-19. Meskipun sebelumnya, Syekh Ali Jaber sempat menjalani perawatan setelah dinyatakan positif Covid-19.
"Telah Wafat Guru kita, SYEKH ALI JABER (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber). Di RS Yarsi Hari ini, 14 Januari 2021 1 Jumadil Akhir 1442 H. Jam 08.30 WIB dalam keadaan Negatif Covid," tulis Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Al-Habsyi lewat akun instagram @yayasan.syekhalijaber dikutip merdeka.com, Kamis (14/1).
Abdurrahman meminta masyarakat mendoakan almarhum. "Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabbnya. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau," katanya.
(mdk/eko)