Tak Ada Jakarta Dalam Daftar Tuan Rumah Formula E, DPRD Bilang Tunggu Kondusif
Menurut Iman, jika memaksakan diri untuk menjadi tuan rumah pada 2022, sementara kondisi pandemi masih belum cukup baik terkendali, hanya akan menimbulkan kerugian bagi Jakarta. Dia menambahkan, Jakarta masih dapat mengulur waktu menjadi daftar tuan rumah acara Formula E.
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria mengatakan Jakarta sedianya masuk dalam daftar tuan rumah penyelenggaraan Formula E 2022. Namun, pencantuman Jakarta sebagai tuan rumah dikosongkan untuk memastikan kesiapan ibu kota menjadi tuan rumah ajang mobil balap listrik tersebut.
Politikus Gerindra itu mengatakan kesiapan Jakarta tergantung dengan kondisi pandemi ke depan.
-
Di mana Formula E Jakarta Volume II akan diadakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Kapan Formula E Jakarta Volume II akan diselenggarakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Apa saja yang akan tersedia di acara Formula E Jakarta selain balapan? Konsep gelaran ajang balap mobil listrik Formula E tahun ini ada racing (balapan) dan festival musik. Ada Slank, RAN, KLA Project, Rossa, dan Cakra Khan, Oni N Friends, Angger Dimas, Sergio Berlino, DJ Yasmin, dan Alan Walker.
-
Kapan Indonesian GP 2023 di gelar? Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 telah resmi dimulai di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (13/10).
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Bagaimana persiapan Indonesian GP 2023? Direktur Utama PT MGPA Nusantara Jaya (MGPA) Priandhi Satria mengatakan seluruh rangkaian balapan pada hari pertama Indonesian GP 2023 berjalan dengan lancar seiring dengan seluruh persiapan yang rampung 100 persen.
"Memang itu slotnya disiapin untuk Indonesia, tentunya dengan persetujuan dengan keadaan Covid dan lain-lain. Kalau memang oke, nanti akan dimasukin ke situ slotnya," terang Iman kepada wartawan, Selasa (13/7).
Menurut Iman, jika memaksakan diri untuk menjadi tuan rumah pada 2022, sementara kondisi pandemi masih belum cukup baik terkendali, hanya akan menimbulkan kerugian bagi Jakarta. Dia menambahkan, Jakarta masih dapat mengulur waktu menjadi daftar tuan rumah acara Formula E.
"Umpamanya situasionalnya enggak memungkinkan, kita bisa mengulur waktu. Jadi enggak ada yang dihanguskan atau hilang," pungkasnya.
Dia berharap ada sponsor yang masuk jika Formula E di Jakarta tetap bakal digelar. Sebab menurutnya commitment fee yang sudah keluar saat ini tak mungkin ditarik Pemprov DKI.
"Kalau mau ditarik, ibaratnya kayak orang mau pergi haji kita sudah bayar ke travel agent, travel agent sudah booking hotel sudah bikin baju mau ditarik gimana lagi. Mendingan ini dilaksanakan, ditunda enggak apa-apa tapi tetap dilaksanakan," jelasnya.
(mdk/eko)