Tak butuh renovasi, Anies sebut dinas cipta karya sudah dua kali coba anggarkan
Gubernur Anies mendapat informasi dari Sekretaris Daerah DKI Saefullah bahwa kejadian ini sudah terulang kedua kalinya. Menurutnya, tidak perlu ada renovasi besar-besaran untuk rumah dinas.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku baru mengetahui ada anggaran pengadaan lift untuk rumah dinas gubernur seharga Rp 750.200.000. Anies juga mengaku tidak mengetahui jika dinas Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memasukkan pengadaan lift ke anggaran renovasi rumah dinas yang totalnya mencapai Rp 2,4 miliar.
Anies mendapat informasi dari Sekretaris Daerah DKI Saefullah bahwa kejadian ini sudah terulang kedua kalinya. Menurutnya, tidak perlu ada renovasi besar-besaran untuk rumah dinas.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
"Untung ketemu tuh. Jadi kita tahu. Jadi kemudian saya bilang Pak Sekda ini apa, Pak Sekda bilang ini sudah yang kedua kalinya pak. Tahun lalu juga pernah kejadian seperti ini, setahu saya tidak ada renovasi besar, enggak sama sekali. Pak sekda cerita tahun lalu malah mau renovasi besar untuk mengganti apa marmer. Jadi sudahlah jangan coba-coba masukin anggaran," tegasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/1).
Menurutnya, saat ini kondisi rumah dinas yang berada di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat masih dalam kondisi baik dan tidak perlu direnovasi. Mantan Mendikbud ini memerintahkan agar rencana renovasi rumah dinas gubernur ditiadakan.
"Semuanya, karena enggak ada kebutuhan renovasi besar. Kita enggak butuh renovasi," katanya.
Terkait anggaran renovasi rumah yang sudah masuk dalam APBD 2018, dengan santai Anies menjawab akan dicoret. "Yah tinggal enggak dilaksanain."
Diberitakan sebelumnya, dalam situs LKPP di bagian cari paket ditemukan ada empat poin pengadaan yang diajukan Pemprov DKI Jakarta untuk tahun anggaran 2018. Pengadaan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Cipta Karya, Tata ruang dan Pertahanan itu untuk merenovasi rumah dinas gubernur.
Ada empat poin pekerjaan yang diajukan untuk pengerjaan pada Februari dan Maret 2018. Mulai dari pelaksanaan pengawasan rehabilitasi/renovasi rumah dinas gubernur yang nilainya mencapai Rp 145.629.000. Lalu belanja modal pengadaan alat pendingin dan mesin pompa air rumah dinas gubernur Rp 134.310.000, kemudian untuk pelaksanaan konstruksi rehabilitasi/renovasi rumah dinas gubernur sebesar Rp 1.383.688.903. Terakhir, pengadaan elevator seharga Rp 750.200.000. Khusus untuk pelaksanaan konstruksi rehabilitasi/renovasi dan pengadaan elevator akan dilakukan dengan sistem lelang umum.
Baca juga:
PDIP mau ajukan hak interpelasi, Anies sebut yang dikerjakan untuk warga
Sandi tegaskan kebijakan Pemprov DKI tak bertentangan dengan pemerintah pusat
Sandi bentuk tim penyerapan anggaran soal kasus lift di rumah dinas Anies
Anies minta anggaran renovasi rumah dinas Rp 2,4 miliar dicoret
Penataan Danau Sunter untuk persiapan festival