Tak cuma disebut wanprestasi, PT GTJ bakal digugat Ahok soal sampah
Dia berdalih temuannya soal keuangan PT GTJ berdasarkan audit BPK.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, akan menggugat PT Godang Tua Jaya (GTJ) sebagai pengelola sampah Bantargebang setelah Surat Peringatan 1 tidak mendapatkan respon. Kemarin, dia pun menuding PT GTJ telah melakukan wanprestasi.
"Sekarang kamu nemuin (kontrak kerjasama) karena ada adendum. Itu yang ditemukan. Ya sudah kita sudah SP 1, saya akan gugat saja," kata Ahok, sapaannya, di Balai kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (27/10).
Ahok mengungkapkan alasan Pemprov DKI mengeluarkan SP 1 kepada PT GTJ adalah karena hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bukan murni atas keinginan pihaknya.
"Aku enggak ada fitnah kok. Kita lihat uang keluar dan berdasarkan pemeriksaan BPK itu mereka melanggar," ujarnya.
Ahok menambahkan seharusnya PT GTJ tidak boleh melakukan join dengan perusahaan lain untuk mengelola sampah Bantargebang. Terlebih lagi, kata Ahok PT GTJ dengan PT NOEI (Navigate Organic Energy Indonesia) terpisah rekeningnya, dan itu dilarang oleh BPK.
"Kan saya bilang, harusnya mereka enggak boleh pisah rekeningnya. Kalau pisah rekening mungkin betul PT GTJ hanya dapat Rp 200 miliar, makanya saya lagi cek hasilnya," tandasnya.
Lebih lanjut, mantan Politisi Gerindra ini menambahkan, bahwa bukan dirinya yang pertama kali menyebut kan PT GTJ wanprestasi tapi merupakan hasil audit BPK.
Sementara itu, Ahok juga menegaskan bahwa DPRD Bekasi pernah mengatakan bahwa pengelolaan TPST Bantargebang selama ini tidak sesuai dengan standar yang diharapkan seperti minimnya air dan dalam penanggulangan kebakaran.
"Ya sudah kita ada prosesnya kan SP 1, SP 2 dan SP 3, terus DPRD Bekasi ngomongnya apa? Dia mengatakan waktu kebakaran itu kan dia enggak membuat parit, artinya kamu wanprestasi ngelolanya. Terus waktu kebakaran kita selidiki sama pemadam kebakaran kenapa kebakaran sampah sana begitu lama? Harusnya tiap dua apa tiga meter dilapisin tanah biasa, jadi enggak dikesankan itu ditumpuk. Dia mesti ada teknisnya," jelas Ahok.
Baca juga:
Tunggu instruksi Pemprov DKI, pengelola Bantargebang malah dapat SP
Operator Bantargebang sangkal tuduhan Ahok terima Rp 400 M per tahun
Soal aliran dana Bantargebang, DPRD Bekasi sebut Ahok tebar fitnah
Kemelut Bantargebang, tim Pemkot Bekasi besok bakal datangi Ahok
Warga anggap pertikaian Ahok vs DPRD Bekasi mirip anak kecil
Wali kota Bekasi sebut lumrah DPRD dan Ahok ribut gara-gara sampah
'Tak pantas Ahok libatkan TNI dalam kisruh sampah'
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.