Tamu positif narkoba, nasib Grand Paragon berakhir seperti Stadium?
Diskotek Stadium di Jl Hayam Wuruk, Jakarta Barat,
Peredaran narkoba di Jakarta semakin memprihatinkan. Untuk menekannya, razia gabungan baik dari kepolisian, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Pemprov DKI Jakarta gencar dilakukan.
Seperti pada Kamis (25/2) dini hari kemarin. Ditnarkoba Mapolda Metro Jaya dan BNNP DKI, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, melakukan razia narkoba di sejumlah tempat hiburan malam. Salah satu lokasi yang dirazia adalah Grand Paragon karaoke dan Sun City Luxury Club, Jakarta Barat
Dari hasil razia itu, lima puluhan orang diamankan karena positif narkoba. Hasil positif itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan tes urine.
"Untuk barang bukti nihil dan saat ini ke 52 orang sudah dibawa ke Dit Narkoba Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan pendalaman dari mana narkoba tersebut dibeli," ujar," terang Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Eko Daniyanto, kemarin.
Mendapati temuan itu, Djarot mengancam agar Grand Paragon Hotel di Jakarta Barat ditutup.
"Pastilah ditutup. Ini kita evaluasi yang Grand Paragon Hotel. Di sana bukan hanya orangnya saja positif narkoba, tapi ada barang bukti juga di situ," tambah Djarot.
Niatan itu makin kuat karena mereka yang diamankan berstatus PNS. Meskipun bukan anak buahnya di Pemprov DKI Jakarta.
"Jangan main-main. Kalau PNS pengguna dan aktif menggunakan narkoba, tidak ada ampun. Pasti kita pecat. Kalau tes urine nggak cukup, kita pakai tes darah," tandasnya.
Jika ancaman itu jadi kenyataan, artinya penutupan tempat hiburan malam karena peredaran narkoba kembali terjadi. Pada Mei 2014 lalu, diskotek Stadium di Jl Hayam Wuruk, Jakarta Barat, lebih dulu ditutup.
Tempat hiburan malam itu berhenti menghentakkan musik setelah 16 tahun 7 bulan berdiri. Penutupan ini dilakukan setelah Anggota Polres Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Bripda Jacky Vay Gumerang, tewas overdosis saat dugem di diskotek empat lantai tersebut pada Jumat (16/5).
"Hasilnya, dia overdosis amphetamin atau ekstasi," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto kepada wartawan di Jakarta, Rabu (21/5).
Kedatangan Jacky ke Jakarta sedianya untuk mengikuti Dikjur di Pusdik Serse Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat. Namun di sela-sela pendidikan, Jack menghabiskan waktu senggang ke Stadium. Setelah peristiwa itu, Stadium digeledah, dan hasilnya, ditemukan 450 ekstasi serta 17 paket sabu.
Atas dasar itulah, Stadium ditutup selama-lamanya. "Sudah dicabut izinnya. Sudah dibekukan izinnya sampai selama-lamanya dong," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budiman.
Baca juga:
Kepala BNN: Tidak ada daerah di Indonesia terbebas dari narkoba
48 Orang diciduk polisi saat razia narkoba di Jambi
Hasil tangkapan selama dua bulan, BNN musnahkan 120 kg sabu
Mudik bawa 500 gram sabu, TKI asal Aceh terancam hukuman mati
PNS diciduk polisi saat asyik pakai sabu di gedung olahraga
Ngamuk minta duit orangtua buat beli sabu, Ar dibekuk polisi
Kejahatan di Apartemen Kalibata City kian merajalela
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.