Tanggapan Kapolda Metro soal ancaman bom diduga Kelompok Santoso
Belum ada penetapan status siaga apapun sejauh ini.
Sebuah video berisi rekaman suara diduga sebagai pimpinan Jamaah Indonesia Timur, Santoso alias Abu Warda, beredar luas di media sosial Facebook. Mereka bahkan ancaman bom Istana Negara dan Polda Metro Jaya. Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian meminta pasukannya perketat pengamanan.
Video itu diunggah oleh akun bernama Muhammad Bahrunnaim Anggih Tamtomo itu tercantum tulisan, 'Seruan Sang Komandan, Abu Wardah Asy-Syarqi'. Dalam rekaman suara berdurasi 9 menit 35 detik itu.
Tito mengaku pihaknya masih menyelidiki suara rekaman ancaman tersebut. "Kita belum tahu konfirmasi apakah betul, kami sedang lacak apakah betul dari kelompok itu (Santoso). Terlepas dari itu kami memang melakukan pengamanan di Istana dan Polda," kata Tito di Balai Kota, Jakarta, Rabu (25/11).
Sejauh ini, Tito menegaskan telah mengamankan pelbagai tempat penting di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Terutama terhadap kedutaan besar negara, Bandara, dan tempat vital lainnya.
Belum ada penetapan status siaga apapun sejauh ini. Meski begitu, kantor kedutaan besar menjadi prioritas pihaknya. Itu dilakukan dengan pemanggilan perwakilan kedutaan dibantu dengan TNI.
"Yang jelas kita sudah memperkuat Kedubes Rabu lalu, saya kumpulkan sejumlah Kedutaan mereka juga melakukan pengamanan sendiri maupun dari Polisi. Selain itu minta mall atau tempat belanja untuk melakukan pengamanan masing-masing kemudian Polda, Polres dan Polsek melakukan pengamanan masing-masing," terangnya.