Tawuran warga di Jatinegara dipicu serangan kembang api
Tiga bangunan rumah toko terbakar akibat keributan itu.
Menjelang sahur keributan antar warga Kampung Pulo dengan warga Tongtek Bukit Duri Jakarta Selatan, pecah. Tiga bangunan rumah toko terbakar akibat keributan itu.
"Bangunan yang mengalami kebakaran itu di antaranya bangunan Pos Rw 03 Kelurahan Kampung Melayu, bangunan Toko Lucky Star milik Poorana Wisvana Tan, dan Bangunan Toko Mulia milik Ngui Kimlian," kata Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Husaimah, Senin (6/6).
Husaimah mengatakan, sekitar pukul 03.00 WIB, ada sekitar 20 orang diduga warga Tongtek Bukit Duri, mendatangi wilayah Jalan Jatinegara Barat Rw 03 Kampung Pulo Kelurahan Kampung Melayu. Kemudian mereka menembakkan kembang api hingga merembet ke tiga bangunan toko tersebut.
"Mereka menembakkan kembang api ke arah Pos Rw 03 dan ruko yang ada di sampingnya. Akibat tembakan kembang api tersebut sebagian bangunan terbakar dan merembet ke Toko Mulia," ucap dia.
Menurut dia, warga yang mengetahui Pos RW 03 tersebut terbakar kemudian menyerang balik kelompok itu. Sehingga tawuran warga sempat terjadi di Jalan Jatinegara Barat Kampung Melayu.
"Akhirnya kami dari anggota Polsek Jatinegara dengan bantuan dari Polres Jakarta Timur membubarkan tawuran warga tersebut sekitar pukul 04.00 WIB," katanya.
Husaimah memastikan tidak ada korban juwa akibat tawuran tersebut. "Hingga saat ini polisi masih menyelidiki insiden tawuran yang berujung kebakaran itu," tandasnya.
Baca juga:
Hari pertama puasa, tawuran pecah di Jatinegara, 3 ruko terbakar
Saling kejar di jalan anak punk dan Kamtis diamankan polisi
Tawuran, 17 siswa dan 1 siswi SMK di Purwakarta ditangkap
Bubarkan tawuran warga di Saharjo, polisi tembakan gas air mata
Bentrok kelompok ABG di Saharjo memanas, pengendara pilih putar arus
Lagi, dua kelompok ABG tawuran di Saharjo
Puluhan ABG Tebet kembali tawuran di Jl Saharjo
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.