Terima 120.040 Dosis Sinovac, Jumat Jam 07.00 WIB DKI Mulai Vaksinasi Covid
Widya mengatakan, total vaksin yang diterima Pemprov disebar ke setiap faskes kecamatan. Vaksin yang telah tersebar, kata Widya, akan disebar lagi ke rumah sakit.
Provinsi DKI Jakarta akan memulai vaksinasi Covid-19 Jumat (15/1). Saat ini, DKI telah menerima total 120.040 dosis vaksin Sinovac yang telah disebar ke fasilitas kesehatan di masing-masing lima kota administrasi.
"Kami sudah distribusikan sesuai jadwal di DKI ada 5 kota, kami jadwalkan mulai jam 7 pagi di masing-masing fasilitas kesehatan," ujar Kepala Dinas Kesehatan DI Widyastuti dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (14/1).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Widya mengatakan, total vaksin yang diterima Pemprov disebar ke setiap faskes kecamatan. Vaksin yang telah tersebar, kata Widya, akan disebar lagi ke rumah sakit.
"Jadi rumah sakit ambil vaksinnya dari Puskesmas kecamatan. Misal RSCM ada di Jakarta Pusat, ya ambilnya di Puskesmas yang satu kecamatan dengan RSCM itu," jelasnya.
Alasan vaksin didistribusikan ke Puskesmas dibanding rumah sakit, karena puskesmas dianggap memiliki pengalaman melakukan vaksinasi dengan skala besar. Selain itu, untuk memudahkan pemetaan jatah vaksin di masing-masing wilayah kota administrasi.
Sementara itu, jumlah masyarakat yang akan menerima vaksinasi Covid-19 di ibu kota mencapai 7,9 juta orang. Menurut Widya, data tersebut berdasarkan batas usia antara 18-59 tahun. Selain itu, jumlah tersebut vaksinasi terbanyak yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
"Ini merupakan sasaran vaksinasi terbanyak, karena kami pernah melakukan vaksinasi secara program massal gini paling banyak sekitar 2 juta," kata Widyastuti.
Dengan jumlah tersebut, dosis vaksin yang dibutuhkan yakni sekitar 15-16 juta. Menurut Widyastuti hal tersebut guna mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity.
(mdk/eko)