Tina Toon Protes, Minta Pemprov DKI Jelaskan Tindak Lanjut Hasil Reses DPRD
Tina mengungkapkan selalu tak diberitahu apakah hasil reses ditindaklanjuti atau tidak.
Tina mengungkapkan selalu tak diberitahu apakah hasil reses ditindaklanjuti atau tidak.
Tina Toon Protes, Minta Pemprov DKI Jelaskan Tindak Lanjut Hasil Reses DPRD
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Agustina Hermanto atau Tina Toon meminta Pemprov untuk memberi kejelasan terkait tindak lanjut hasil reses.
Hal itu disampaikan Tina saat rapat paripurna penyampaian laporan hasil reses pimpinan dan anggota DPRD DKI Jakarta tahun anggaran 2023, Senin (20/11) kemarin.
"Kita turun mendapatkan aspirasi dari masyarakat lalu dikumpulkan ke eksekutif dengan harapan bisa ditindaklanjuti, tapi seringkali kita tidak mendapatkan kabar terbaru," kata Tina dikutip dari akun Instagram Fraksi PDIP DPRD DKI @fpdipjakarta, Selasa (21/11).
- Buruh Protes Kenaikan UMP 2024 Tak Sesuai Harapan, Kemenkeu: Kita Jaga Inflasi
- Momen Hangat Eks Wapres Try Sutrisno dengan 3 Jenderal Anak & Mantu, Sosok Bintang 2 TNI AU Jadi Sorotan
- Laksda Kresno Gugat UU TNI ke MK, Minta Masa Pensiun Perwira jadi 60 Tahun
- 16.000 ASN, TNI dan Polri Bakal Pindah ke IKN Nusantara, MenPAN-RB: Persiapan Sudah 90 Persen
Tina mengungkapkan selalu tak diberitahu apakah hasil reses ditindaklanjuti atau tidak.
Padahal, dia mengaku harus menyampaikan pertanggungjawaban itu kepada warga.
"Kita ini seringkali mendapatkan update bahwa ini dikerjakan atau enggak, dianggarkan atau enggak, sampai mana prosesnya lalu selesai atau tidak. Kita tahunya ketika kita tinjau lagi, ketika kita turun, atau ke masyarakat langsung," ujar Tina.
Maka dari itu, Tina menyarankan Pemprov DKI menerapkan sistem seperti berbelanja online sehingga terlihat apakah saran yang diberikan sedang atau sudah dikerjakan.
"Jadi saya kemarin juga usul, kita kan sudah e-reses, sekarang sistemnya juga online sekarang. Online-online itu ada yang namanya kalau kita belanja online saja, namanya pesan, bayar, diproses, dikirim, selesai, itu ada. Masa aspirasi kita nggak bisa seperti itu?" kata Tina.