Tunggakan rusun Rp 32 Miliar, Djarot akan bantu penghuni tak mampu
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan terlebih dahulu mencari tahu kondisi ekonomi penghuni rusun yang menunggak. Jika penghuni benar-benar tidak mampu maka akan diberikan kebijakan khusus atau menggunakan dana Bazis.
Penghuni rumah susun di Jakarta diketahui menunggak pembayaran sewa. Data Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman mencatat, sejak Januari-Juni 2017 tunggakan mencapai Rp 32 miliar.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan terlebih dahulu mencari tahu kondisi ekonomi penghuni rusun yang menunggak. Setelah itu baru mencari solusi yang tepat untuk penyelesaian tunggakan rusun.
-
Di mana saja Pemprov Kaltim membangun Rumah Layak Huni? Tahun 2023 ada sebanyak 27 unit RLH yang telah dibangun di Kutai Timur. Sedanghkan pada 2022 lalu, telah dibangun sebanyak 131 unit. Terdiri dari 33 unit di Kota Samarinda, 39 di kota Balikpapan, 20 unit di Penajam Paser Utara, 10 unit di Paser, dan 11 unit di Kutai Kartanegara.
-
Kapan Rumah Singgah Sultan Siak Sri Indrapura dibangun? Dikabarkan bangunan ini sudah berdiri sejak tahun 1895, bisa diperkirakan bangunan ini sudah lebih dari ratusan tahun.
-
Bagaimana kemewahan rumah Sarita Abdul Mukti ditunjukkan? Ketika masuk ke dalam rumah, Anda akan menemukan bahwa bagian interiornya dihiasi dengan furnitur yang sangat mewah. Banyak sofa kulit yang nyaman dan furnitur-furnitur elegan lainnya membuat rumah ini terasa sangat istimewa.
-
Kapan Rumah Apung Tambaklorok diresmikan? Rumah apung ini telah rampung dibangun dan diresmikan pada tahun 2016 silam.
-
Kenapa rumah Sirajuddin jarang disorot? Sudut rumah Sirajuddin, suami Zaskia Gotik, yang jarang disorot.
-
Apa yang menjadi ciri khas rumah Suzzanna di Semarang? Sesuatu yang mewah dan megah yang menjadi ciri khas rumah para kaum kaya pada masa lampau terlihat jelas melalui keberadaan banyak tiang raksasa di area luar.
"Kita lihat dong kasus per kasus. Kenapa tidak bisa (bayar) apakah memang betul tidak mampu atau sengaja tidak bersedia membayar. Kita akan buka dari situ baru kita bisa cari solusinya kayak apa," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Rabu (9/8).
Jika penghuni benar-benar tidak mampu maka akan diberikan kebijakan khusus atau menggunakan dana Badan amal, zakat, infak, dan sedekah (Bazis) yang telah menyiapkan anggaran khusus untuk masyarakat yang ekonominya kurang mampu.
"Mereka yang kaum dhuafa nanti kita bantu Bazis. Tapi bagi mereka yang melanggar ya tetap dia harus bayar. Mungkin dendanya nggak perlu. Itu kan sebenarnya bukan sewa, itu kan iuran pengelolaan rusun," ucapnya.
Sebelumnya DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI melakukan evaluasi terhadap penghuni rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yang menunggak. Jangan sampai ada aksi pengusiran kepada mereka yang mengalami kesulitan ekonomi.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengatakan, Pemprov DKI harus melakukan survei mengenai keadaan ekonomi warga penghuni rusunawa. Jangan sampai keputusan yang diambil nantinya akan merugikan masyarakat.
"Saya kita pelajari dahulu ya, karena bisa jadi ekonominya sulit. Jadi saya minta Pemda jangan kemudian menggusur atau mengeluarkan mereka dari rusun," katanya kepada merdeka.com, Selasa (8/8).
Baca juga:
Ini kata Djarot soal rencana Anies Sandi ubah rusunawa jadi rusunami
Penghuni rusun banyak yang nunggak, Sekda DKI tak bisa tidur
Banyak penghuni rusun nunggak, Saefullah sindir beli rokok mampu
Taufik minta Pemprov DKI tak usir warga rusunawa menunggak
Lucunya penghuni rusun di DKI, bisa beli rokok tapi nunggak sewa