Upaya Pemprov DKI buat warga Tangerang lepas dari kendaraan pribadi
Saat ini bus Transjakarta yang dioperasikan baru 30 unit. Saefullah mengungkapkan, dengan melihat antusias masyarakat Pemprov DKI Jakarta menargetkan 100 bus yang beroperasi untuk mengangkut 40 ribu penumpang.
PT Transportasi Jakarta mulai mengoperasikan koridor 13 jurusan Tendean-Ciledug. Setelah dua hari melakukan uji coba ternyata respon masyarakat cukup antusias terutama yang berasal dari Tangerang. Mereka mencoba jalur bus layang pertama di ibu kota.
Berdasarkan catatan PT Transjakarta, pada hari pertama uji coba Minggu (13/8) lalu sudah ada 3.024 penumpang menggunakan layanan ini. Namun masih ada beberapa fasilitas penunjang seperti halte dan lampu penerangan belum selesai diperbaiki.
Sementara berjalan, PT Transjakarta tengah melakukan penyempurnaan terhadap enam halte di koridor 13. Karena saat ini baru halte Puri Beta II, halte Adam Malik, halte Cipulir, halte Mayestik, halte Tirtayasa, dan halte Tendean yang siap digunakan.
Selain halte, masyarakat harus bersabar dengan penerangan jalan layang khusus bus tersebut saat malam hari. Sebab dari 300 titik lampu, baru 41 yang sudah terpasang penerangan. Walaupun begitu tetap aman karena ada lampu bus dan mata kucing.
Warga Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Sunu Sujaka (39) mengaku senang dengan beroperasinya halte yang berada di Puri Beta II. Dengan begitu dia tak lagi banyak mengeluarkan ongkos untuk perjalanannya dari rumah ke tempat bekerja di Duren Tiga, Mampang.
"Enak ya, karena dekat dari rumah, kalau harus ke BL (Budi Luhur) kan lumayan jauh, paling tidak ada ongkos naik metro mini atau ojek, kalau ini cukup minta diantar jemput istri," ujarnya.
Pernyataan senada juga disampaikan Anisa. Dia mengungkapkan sangat beruntung dengan adanya halte yang dekat dengan area rumahnya.
"Lumayan memudahkan, tinggal jalan kaki dari rumah," ucap karyawan swasta di Kuningan itu.
Mendengar respon positif tersebut, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah meminta jajarannya mengebut fasilitas yang masih belum selesai. Bahkan dia mewacanakan, menambah armada bus yang beroperasi melalui jalan layang tersebut.
Saat ini bus Transjakarta yang dioperasikan baru 30 unit. Saefullah mengungkapkan, dengan melihat antusias masyarakat Pemprov DKI Jakarta menargetkan 100 bus yang beroperasi untuk mengangkut 40 ribu penumpang.
"Kita targetnya 100, tapi itu bertahap untuk sementara ini tujuan dari Tangerang ke Ciledug-Tendean, Cileduk-Kebayoran itu targetnya 100 bus. Tapi itu bertahap dulu. Kita berharap manfaat lah," ujarnya.
Mengenai halte yang belum selesai, Saefullah menargetkan dua bulan pasca diresmikan seluruh pemberhentian dapat dioperasikan. Karena saat ini masih terdapat perbaikan-perbaikan terutama di ITC Cipulir.
"Dan kemarin ITC itu pegang peranan penting karena eskalator sumbangan mereka. Masyarakat juga perlu nyaman keamanan mereka berdagang di ITC perlu marketing mereka. Dengan adanya stasiun di situ betul menguntungkan semua pihak, pemerintah terbantu, masyarakat juga, ada perputaran ekonomi," jelasnya.
Terkait penyempurnaan pemasangan lampu masih terus dikebut realisasinya. Tersendatnya pemasangan lampu, mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini menjelaskan, kerena pemenang tender pertama tidak melakukan pekerjaan maka dari itu putus kontrak.
"Dan pemenang kedua yang berkontrak dengan SKPD. Kalau ini sudah dilakukan terang benerang maka operasi busnya bisa banyak lagi. Sekarang kan jam 05.00-19.00 malam," ujar Saefullah.
Selain itu, Saefullah mengatakan, keputusan masyarakat Tangerang menggunakan Transjakarta sudah sangat tepat. Sehingga upaya Pemprov DKI Jakarta mengurangi angka kendaraan ke ibu kota dapat terealisasi.
"Orang banyak yang melintas di situ, tepat lah. Kita berharap apa yang sudah dilakukan ini punya asas manfaat. Jadi manfaatnya dapat nih," tutupnya.